Apology
semenjak kejadian malam yang paling menyebalkan bagi Joisha, Adam tidak pernah bertemu dengannya lagi, bahkan tidak ada ajakan untuk sarapan bersama seperti biasa atau hanya sekedar duduk berdua di depan kamar kost sambil mengobrol santai dengan ditemani secangkir kopi dan petikan gitar yang asal dari lelaki itu.
mungkin bisa dibilang sudah seminggu semenjak itu mereka tidak lagi bertemu meskipun kamar mereka bersebelahan. entah karena mereka saling menghindar atau memang waktu yang belum sempat mempertemukan mereka lagi baik secara kebetulan maupun tidak. Adam hanya meminta maaf pada Joisha melalui chat tepat pada malam itu juga, tanpa ada niat untuk menjelaskan atau pun sedikit usaha untuk meminta maaf padanya.
'Jo sorry ya tadi gue ninggalin lo kelamaan sampe tengah malem hehe...'
begitu membaca isi chat tersebut Joisha sudah malas untuk membalasnya, jadi ia hanya membacanya, dan setelah itu Joisha tidak pernah bertemu lagi. saat gadis itu hendak berangkat ke kampus pun Adam sudah pergi lebih dulu, dan pulang ke kostan saat sudah larut malam, begitupun di kampus Joisha mendadak tidak pernah melihat Adam lagi. benar-benar tidak seperti biasanya.
malam ini sama seperti malam-malam kemarin, Joisha hanya ditemani dengan malam yang sepi dan gadis itu menikmatinya, namun jika merasa jenuh ia biasanya akan tidur di kamar Wendy.
sekarang Joisha hanya berbaring di ranjangnya yang nyaman, ia baru saja menyelesaikan tugasnya. gadis itu lelah dan sudah mengantuk tapi tak bisa tidur, mungkin karena perutnya yang terus berbunyi agar segera diberi asupan.
'Drrrtt... Drrrt..'
tiba-tiba ponselnya bergetar, Joisha segera mengambilnya dan terlihatlah nama yang muncul di layar ponselnya,
'Kak Niel'
"Halo?"
"..."
"iya kak aku di kostan, ada apa?"
"..."
"eh serius? tapi kak–"
ucapan Joisha terputus karena Daniel mematikan sambungan telepon nya secara sepihak. gadis itu segera berlari keluar kamar dan melihat Daniel sedang berdiri di depan gerbangnya, buru-buru ia turun ke bawah dan membukakan gerbang untuk Daniel.
"hai Jo, aku ga ganggu kamu kan?" Daniel menatap Joisha sembari menunjukkan senyumnya yang hangat, membuat gadis itu mendadak gugup.
"eh ga kok kak hehe,"
"...eh iya tumben Kak Daniel mampir ke sini, ada apa?"
"nah kakak bawain kamu ini." Daniel memberikan sebuah kantong plastik hitam yang entah isinya apa.
"ini apa kak?"
"nanti buka aja, yang pasti isinya bukan bom."
"ya siapa tau emang bom beneran hehe." Joisha hanya bisa tertawa canggung, Daniel pun merasa gemas dan mengusap puncak kepalanya. gadis itu hanya bisa diam membeku.
"yaudah kakak pulang dulu ya."
"eh ga mampir dulu kak? masa cuma nganterin ini doang, udah kaya Gojrek aja."
"ya gapapa sih jadi tukang Gojrek buat kamu doang." Daniel terkekeh melihat Joisha yang semakin salah tingkah.
"lagian ga enak juga malem-malem gini mampir ke kostan cewe." lanjutnya.
Joisha hanya bisa menganggukkan kepalanya pelan, kedua pipinya tiba-tiba terasa hangat tanpa alasan yang jelas. Daniel memang lelaki yang baik dan sopan, hal itulah yang menjadi salah satu alasan Joisha selalu merasa sungkan. tentunya juga karena Daniel adalah seniornya, meskipun lelaki itu sudah beribu kali meminta Joisha untuk bisa menganggapnya sebagai teman biasa tanpa embel-embel 'senior'.
![](https://img.wattpad.com/cover/190812625-288-k177400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kostan Sebelah || VJOY
FanfictionSebuah cerita tentang seorang gadis yang hidupnya selalu diganggu oleh sosok makhluk dari masa lalu. started : 27 Juli 2019 status : on going finished : - SLOW UPDATE!