*cahpter 1*

48 2 0
                                    

Di pagi yang cerah seorang wanita sedang memasak di dapur, suasana rumah yang besar saat ini sangat tenang.

Sampai....

Prrang.... Brukkk

" weh itu celana pendek gue! Balikin gak!" seru seorang gadis dengan suara yang cempreng.

" bodo amat ini punya gue!" balas gadis itu kesal.

Wanita berambut pendek itu menghela nafas berat, mencoba menahan emosi nya.

" sabar " gumam wanita itu.

Sampai sesuatu terlempar mengenai kepala wanita yang sedang memasak itu.

" KAILA! ALLISYA! KESINI SEKARANG JUGA!!" perintah wanita itu tegas.

Allisya dan kaila pun berdiri dengan kepala yang menunduk, mereka tidak berani menatap wanita yang ada di depan nya ini.

Allisya Pramesti adalah anak pertama dari keluarga aksa. Gadis itu memiliki paras yang cantik, tetapi allisya sangat bawel ku ada hal-hal kecil.

Kaila Sekar Kirania adalah anak kedua sekaligus anak terakhir keluarga aksa. Memiliki paras yang imut dan manis, tetapi kaila tidak bisa menyimpan rahasia orang lain, mulut nya selalu ember.

" apa ini?"  tanya wanita berambut pendek itu.

Allisya membulatkan mata nya, karena terkejut. Sedangkan kaila hanya bersorak ria dalam hati nya.

" i-itu kertas mi " jawab allisya gugup.

" kalo itu juga umi tau " seru wanita yang di panggil umi.

" kenapa ini kertas ada lingkaran merah nya?" tanya wanita itu lagi.

" karena--- "

" karena kak allisya gak belajar semalem, kan jadi dapet nol " sambar kaila tanpa dosa.

Allisya melotot ke arah adik nya itu, kenapa mulut adik nya sangat bocor.

Wanita itu menatap allisya, lalu melanjutkan masak nya.

Allisya tidak percaya dengan reaksi umi nya itu, kenapa umi nya itu tidak marah saat allisya mendapatkan nilai kecil.

Allisya berniat untuk pergi dari situ, tetapi kaila mencekal tangan allisya.

" kak dengerin apa kata umi dulu " pinta kaila dengan wajah bahagia.

Mendengar permintaan kaila, akhirnya allisya mengurungkan niat nya.

" allisya, selesai sarapan kunci mobil harus ada di kamar umi... gak ada perotes. Dan mulai besok sekolah naek angkot, dan sepulang sekolah kamu harus ada di rumah " jelas wanita itu panjang lebar.

" TIDAA..... " seru allisya alay.

Sedangkan kaila hanya bisa tertawa lepas, itulah balasan orang yang telah mengambil celana pendek milik kaila.

🐏🐏🐏

Allisya keluar dari kamar nya, gadis itu tidak bisa kemana-mana setelah kunci mobil nya di sita oleh umi nya sendiri.

" mau ke mana lo?" tanya allisya saat melihat kaila keluar dari kamar, dengan pakaian yang rapih.

" mau jalan-jalan lah mumpung hari minggu " jawab kaila santai.

" gue ikut dek " pinta allisya.

" eh.... Lupa sama apa yang umii katakan " ujar kaila.

" hah.... Itu kan gara-gara lo " seru allisya dengan wajah kesal nya.

" lah kok gara-gara gue, suruh sapa gak belajar. Terus pake ngambil celana pendek gue lagi " ujar kaila, sambil berjalan menuruni tangga.

" itu lah karma orang yang ngambil celana pendek gue " ujar kaila, lalu berlari meninggalkan kakak nya.

°keluarga umii°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang