Allisya menyeret tas nya menuju kamar, rasa nya sangat malas dan cape.
" hah... Cape bat dah " keluh gadis itu, sambil duduk di tengah-tengah anak tangga.
" gak papa cape, yang penting bisa ketemu sama altha " gumam gadis itu, sambil senyam-senyum sendiri.
" weh kak, tas lo itu bisa bikin orang kesandung " jelas kaila yang tiba-tiba menuruni tangga.
" ya udah sii, gue lagi mikir nii " ujar allisya santai.
" oh ya, kai. Tadi lo pulang sama siapa?" tanya allisya pada adik nya.
Kaila duduk di samping allisya, lalu gadis itu menatap allisya datar.
" memang gue bakal pulang sama sapa kalo gak sama ardian " jelas kaila santai.
Seketika allisya kaget, lalu gadis itu menatap kaila serius.
" sama play boy kaya gitu, gak salah dek. Kalo gue jadi lo mending naek taxi " ujar allisya heboh.
" hemat duit kak, lagian gue juga dah nyaman sama dia. Kenapa gue harus naek taxi kalo ada yang gratis " jelas kaila, lalu beranjak dari duduk nya.
" kak mau makan apa lo, gue mau delivery nii?" tanya kaila sedikit menjerit.
" geprek dek, lo kan yang bayar " balas allisya.
" enak aja bayar sendiri " seru kaila yang sudah duduk di ruang keluarga.
" ya udah bayar sendiri " balas allisya lesu.
Setelah membersihkan diri, allisya keluar dari kamar nya. Gadis itu berjalan menuruni anak tangga, allisya terlihat imut dengan piama pink nya.
" mana dek makanan nya?" tanya allisya, sambil menjatuhkan tubuh nya di atas sofa.
" tuh di atas meja " jelas kaila dengan mulut yang sibuk mengunyah makanan nya.
Mata allisya berbinar saat melihat makanan sudah ada di hadapan nya, tanpa basa basi allisya mengambil makanan nya.
" kak, tadi ada kak altha. Dia nganterin ini kata nya buat lo " ujar kaila, sambil menunjuk paper bag yang ada di atas meja.
Mendengar itu membuat allisya tersedak, dengan cepat kaila memberinya segelas air putih.
" uhuk.... Ehm.... Kok lo gak bilang " ujar allisya panik.
" masa gue mau bilang, kan lo lagi mandi " balas kaila santai.
Setelah menghabiskan makanan nya, allisya mengambil paper bag dari altha.
Seketika mata allisya membelalak, gadis itu tersenyum tipis. Lalu mengambil benda yang ada di dalam paper bag itu.
" ini kan, jaket couple buat ketua sama sekertaris kelas untuk acara lomba minggu depan " gumam allisya bahagia.
Suara ponsel yang terdengar, membuat allisya membuka ponsel nya.
Sebuah pesan wa masuk, dan pesan itu membuat allisya tersenyum.
Altha : udah di jajal belum jaket nya?
Allisya : udah dong
Altha : gimana lo suka kan?
Allisya : iya gue suka, btw kenapa tadi gak bilang kalo ke rumah?
Altha : ngapain bilang sama lo, lagian ada adek lo juga kan tadi.
Allisya : iya sii, tapikan itu jaket buat gue. Seharus nya lo ngomong dulu sama gue.
Altha : iya iya bawel.

KAMU SEDANG MEMBACA
°keluarga umii°
ספרות נוערkisah di mana dua orang umi mengurus keluarga nya, dengan para suami yang sedang bekerja di luar negri. cerita hanya sebagai hiburan. sorry kalo banyak typo berterbangan. up setiap minggu