Seorang gadis sedang asik dengan cemilan nya, gadis itu menikmati Drakor yang ia tonton.
" kak nonton apa lo?" tanya gadis berambut panjang.
" Drakor " jawab allisya, sambil memasukan cemilan kedalam mulut nya.
" oh... " ucap kaila, lalu duduk dan ikut menonton.
Allisya dan kaila sangat menikmati film itu, hingga seseorang mengganggu nya.
" kak itu film apa? Kok ada orang ciuman nya?" tanya seorang gadis yang sudah duduk di samping kaila.
Sontak hal itu membuat kaila menutup mata gadis itu, gadis itu terlalu polos untuk menyaksikan adegan selanjut nya.
" ta, tutup mata lo. Pulang sana anak kecil gak boleh nonton kaya gituan " ujar allisya, dengan tangan yang sibuk menutupi mencari remot TV.
" ihh... Kan aleta udah kelas 2 SMA masa gak boleh ikut nonton " jelas aleta dengan polos nya.
" lo terlalu polos untuk nonton nii film " jelas kaila yang masih setia menutupi mata aleta dengan tangan.
" gue gak polos, gue harus nonton nii film " ujar aleta keras kepala.
Tanpa di sadari, seseorang mengganti film tersebut. Sehingga membuat allisya dan Laila kesal, dengan kesal allisya menatap gadis yang sedang duduk di atas sofa dengan kaki yang naik ke atas sofa.
" nerissa lo apa-apaan sii, kok si ganti!" pekik allisya kesal, karena itu episode terakhir.
" salah kalian lah, udah tau adek gue terlalu polos kenapa nonton kaya ginian di rumah gue. Pulang sonoh punya TV sendiri malah nonton di sini " omel nerissa, lalu merebut cemilan dari tangan allisya.
" ya elah sa, kalo jam segini umii udah boking tuh TV " jelas allisya.
" kenapa gak nonton di kamar lo aja sya? Kan kamar lo ada TV nya " tanya nerissa, lalu memasukan cemilan ke dalam mulut nya.
" TV gue... Lagi ada masalah " jawab allisya, sambil tersenyum Pepsodent.
" makanya punya TV jangan yang banyak masalah nya " nasihat nerissa.
" gila... nii acara tentang azab semua, sya ada azab yang cocok gak buat lo?" tanya nerissa, sambil melirik allisya.
" gak ada lah, gue mah anak alim emang nya lo yang suka berantem " jawab allisya, lalu tertawa mengejek.
" emang mau di kasih azab lo nii " ujar nerissa, sambil mengepal tangan nya.
Allisya pun kabur dari nerissa, karena gadis itu bisa mendeteksi bencana yang akan datang.
" allisya!!! Sini lo " jerit nerissa, lalu mengejar allisya.
Sedangkan kaila dan aleta, mereka mengambil remot TV dan mencari-cari filem kesukaan mereka.
" ta kita nonton sepongbob aja ya, dari pada nonton azab " ujar kaila, lalu mencari filem nya.
" yey sepongbob " sorak aleta senang.
Sementara kaila dan aleta menonton kartun, allisya dan nerissa sedang kejar-kejaran.
" sini lo bangke!" jerit nerissa
" udah sa, gak usah ngabulin azab gue!" ujar allisya, yang masih berlari.
Tetapi langkah mereka terhenti, saat mendengar suara yang familiar untuk mereka.
" SATEE..... "
" bang sate!!!!" panggil allisya dan nerissa kompak.
Setelah menghabiskan 30 tusuk sate, nerissa dan allisya berjalan ke ruang keluarga.

KAMU SEDANG MEMBACA
°keluarga umii°
Teen Fictionkisah di mana dua orang umi mengurus keluarga nya, dengan para suami yang sedang bekerja di luar negri. cerita hanya sebagai hiburan. sorry kalo banyak typo berterbangan. up setiap minggu