[1] KAWIN || KANG MINHEE [END]

🍒30

komen dari kalian bakalan jadi semangat buat author ^^

-Kawin || Minhee-

Kemaren Ayahnya Caca hampir aja nonjok muka Minhee. Bayangkan saja betapa marahnya seorang Ayah ketika melihat anak gadisnya di perlakukan tidak baik oleh laki laki asing. Kemana suaminya yang seharusnya menjaga putrinya.

Ayahnya Caca sempat marah, jika saja bundanya tidak cepat menenangkan ayahnya. Mungkin muka Minhee sekarang sudah babak belur tidak karuan.

Jadi untuk sementara Caca bakalan tinggal dulu di rumah orang tuanya sampai traumanya mulai membaik. Minhee juga hari ini mulai bekerja seperti biasa.

Matanya memang fokus mengejerjakan proposal perusahaan di laptop. Namun lain lagi dengan hati Minhee yang selalu memikirkan Caca.

Seperti, Caca sedang apa. Udah makan atau belum. Mungkin ga sih Caca sekarang sedang merindukan Minhee. Kalimat itu yang setia berputar di kepala Minhee.

tok tok

"Tuan Minhee, ini saya Seungwoo" Minhee segera mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

"Iya silahkan masuk" Seungwoo masuk kedalam ruangan.

"Saya ada perlu dengan tuan Minhee, ada hal yang perlu saya bicarakan"

"Silahkan bicara saja" Minhee mempersilahkan Seungwoo duduk di kursi yang ada tepat di depan Minhee.

"Jadi selama tuan tidak ada di kantor dua hari kemarin, ada seorang gadis seumuran tuan yang terus terusan memanggil tuan Minhee" sejenak Minhee nyoba buat nyerna kata kata Seungwoo.

siapa?

"Gadis itu sepertinya seumuran dengan tuan, ketika saya tanya dia siapa. Dia hanya menjawab kalau dia itu teman dari tuan Minhee. Saya minta maaf jika saya lancang, karna dua hari ini tuan tidak ada. Saya menyuruh gadis itu untuk datang lagi hari ini." Awalnya Minhee sempat ingin marah sama Seungwoo karna dia sudah lancang akan privasinya.

Namun jika memang gadis itu ada perlu penting, tidak ada salahnya buat bertemu dengannya.

"Ya sudah, sebelumnya saya ingin marah dengan pak Seungwoo karna tanpa seijin saya membuat perjanjian dengan orang lain. Tapi yasudahlah karna sudah terjadi," raut muka Seungwoo mulai berubah menjadi tidak enak.

"Ngomong ngomong, kapan gadis itu akan datang?"

Seungwoo melihat kearah jam tangannya beberapa detik, kemudian mulai menatap wajah Minhee "Sekitar sepuluh menit lagi tuan" setelahnya Minhee hanya menggangguk.

Tidak lama setelah Seungwoo meninggalkan ruangan Minhee. Telfon Minhee berdering, dan mendapat pemberitahuan dari resepsionis depan jika ada yang ingin bertemu dengan Minhee.

Dengan cepat Minhee bilang ke resepsionis untuk menyuruh gadis itu ke ruangannya. Tidak membutuhkan waktu lama, pintu ruangan Minhee sudah ada yang mengetuk.

"Masuk"

ceklek

Ketika mendengar suara pintu yang terbuka, perhatian Minhee mulai di alihkan ke arah pintu. Matanya mulai membulat, mulutnya menganga seakan tidak percaya.

"Yu--jin" Minhee yang tadinya duduk langsung berdiri dari kursinya.

"Hai Minhee Abimanyu Nugraha. Iya aku Yujin, aku kembali setelah menghilang selama kurang lebih satu tahun ini"

gimana mungkin dia dateng lagi?! ini ga mungkin. Seharusnya Yujin bener bener pergi dan gaboleh balik lagi ke kehidupan gue.

🍁🍁🍁