Kamu itu, jadi cewek jangan terlalu berisik. Banyak yang nggak suka
~Damar Aditya
Gerutuan kesal terus saja keluar dari mulut Damar. Moodnya anjlok sekali kali ini.
"Woy! Napa bro? Manyun terus kek cewek pms!" Seru Dito.
Dito ini anaknya asik. Tapi sedikit jahil. Menjabat sebagai wakil ketua kelas namun tak membuat kadar kejahilan nya berkurang. Dito ini mempunyai kembaran perempuan. Namanya Dita. Anaknya kalem banget. Beda jauh sama Dito deh!
"Abis ketemu cewek aneh bro! Aneh! Baru kenal aja rame nya kayak yang udah akrab berabad abad!"
"Buset!! Umurmu piro le? Akehmen nganti abad barang!!" Ucap Dito sambil sedikit tertawa.
( Umurmu berapa nak? Banyak sekali sampai berabad abad!! )"Seumpomo iki cuk!"
( Perumpanaan ini cuk! )Dito pun tertawa. Tak ayal itu pun membuat Damar juga ikut tertawa. Memang berteman dengan teman somplak nya ini bisa membuat moodnya naik lagi akibat lelucon receh yang setiap hari dilontarkan nya.
"Cuma cewek aja jangan dibikin pusing lah,Mar! Dibawa santai aja!" Dito kembali berucap lagi setelah menyelesaikan tawa nya.
"Sebenarnya mau jadi temanku sih nggak masalah, yang jadi masalah itu dia nya berisik! Aku nggak suka cewek berisik!" Keluh Damar.
"Gini aja deh. Biarin dia jadi temenmu. Dan kamu harus belajar membuka diri untuk siapapun. Karena punya teman banyak dan berbagai jenis itu menyenangkan!!"
"Berbagai jenis pie? Mbok kiro iki kewan tah yo akeh jenise. Eh tapi kowe mari kelelep tah? Omongmu kok dadi bijak ngono! Opo ojo ojo mari kejadug yo?" Heran Damar. Kok bisa bisanya si Dito ini jadi bijak.
( Berbagai jenis bagaimana? Kamu kira ini hewan ya yang banyak jenisnya. Eh tapi kamu habis tenggelam ya? Bicaramu kok jadi bijak begini! Apa jangan jangan baru kebentur ya? )"Diomongi malah ngono! Karepmu cuk!" Kesal juga lama lama bicara dengan si Damar ini. Diajak serius malah nggak percayaan. Tapi kalau dia nya serius,dijawab bercanda malah marah. REPOT!!
( Di kasih tahu malah seperti itu! Terserahmu cuk! )✈✈✈✈✈
Steffy berjalan di lorong kelas sambil tersenyum sendiri mengingat Damar yang menurutnya lucu.
Hingga tak sadar itu membuatnya menabrak seseorang.Brukkk
"Eh eh maaf nggak sengaja" ungkapnya sambil berusaha membantu berdiri orang yang ditabraknya barusan.
"Mangkanya kalo jalan jangan sambil ngelamun. Nabrak orang kan jadinya!" Seru Dissa kesal.
"Iya maaf Diss. Lagi seneng ini tadi mangka nya ngelamun."
"Ya udah nggak papa. Mau kemana sih kok ke arah sana? Kan kelas kita ke arah sana" ungkap Dissa sambil menunjuk arah.
"Mau kekelasnya Damar bentar."
"Ngapain kesana?"
"Ada deh!!" Kata Steffy sambil tertawa.
"Pokoknya kamu hutang cerita sama aku ya!" Seru Dissa lalu ia pergi menuju kelasnya.
"Siap bossque!!" Teriak Steffy ketika Dissa sudah agak menjauh. Memang Steffy se bar-bar itu.
Setelah sampai di kelas Damar, ia pun meminta tolong pada teman sekelas Damar yang berada di depan kelas untuk memanggilkan Damar.
"Damar! Digoleki cewek iki lho!"
( Dicariin sama cewek ini lho! )Tak berselang lama, Damar segera keluar untuk menemui siapa yang mencarinya itu.
"Kenapa lagi sih?!"
"Cuma mau ngasih ini" ungkap Steffy sambil menyodorkan sesuatu.
"Lho! Hpku!"
"Iya ketinggalan di kantin tadi."
"Ooo" ucap Damar dengan acuh
"Ya udah deh. Aku balik ke kelas deh"
"Hm"
Steffy akhirnya berbalik dan mulai melangkah kembali ke kelasnya.
"Heh Stef!!" Teriak Damar dan Steffy pun langsung refleks berbalik.
"Jadi cewek itu jangan terlalu berisik! Nanti banyak yang nggak suka!!" Ungkap Damar lalu ia masuk ke dalam kelasnya.
"Demi apa Damar ngomong sepanjang itu!!!" Ungkap Steffy bahagia.
Hahaha
Bahagia sesederhana ini ya✈✈✈✈✈
TBC
Oke guys,
Terimakasih sudah membaca!! Tinggalkan vote dan comment kalian yaa😊
Sampai jumpa di next part😉Salam
Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
Teen FictionKamu itu seperti angin di hidupku. Tak tersentuh namun bisa dirasakan kehadirannya ~Steffy Almira Aku pernah berjanji pada diriku sendiri untuk selalu menjaga dan melindungimu selama hidupku ~Damar Aditya Penasaran sama ceritanya?? Yuk di baca😊😊