"Aaaaaa Mama!!! Aku malu ihh!!"
~Steffy Almira~
.
.
.Steffy Pov
Ternyata aku bener bener dianterin pulang guys!
Keren nggak tuh!
Sebuah keajaiban yang menggemparkan duniaku!
Seorang Damar Aditya yang notaben nya kaku and sok cool itu dengan penuh tanggung jawab nya, dia nganterin aku pulang ke rumah dengan tidak kurang satupun.
Terkesan lebay memang aku mendeskripsikan nya, tapi ya mau gimana lagi. Dari sono nya emang lebay sih! Hahaha
"Emm, Damar?!" Panggilku sedikit berteriak karena suaraku teredam oleh angin yang menerpa.
"Hm?"
"Maaf ngerepotin ya" Ujarku--pura pura--tak enak hati. Padahal mah, seneng banget!
"Nggak masalah, santai."
"Serius nih nggak masalah?" Tanyaku lagi untuk memastikan.
"Kalau ini jadi masalah, aku jelas udah ninggalin kamu dari disekolah tadi kali!" Terangnya.
"Seriusan ini demi apa?! Aaaaaa kok jadi deg deg an ihh"
Aku nggak bisa jawab apapun, terlanjur ambyar hatiku mas!
Kenapa harus jawab pertanyaanku dengan kosakata yang bikin aku ambyar sih?
"Efek jatuh cinta sebesar ini ternyata!" Lanjutku dalam hati.
Tersadar dari senyum senyum tak jelasku ini, aku ternyata sudah sampai di depan rumah.
Dengan segera aku turun dari motor Damar
"Makasih ya, maaf ngerepotin kamu" Ucapku berterimakasih pada nya.
"Iya nggak papa"
"Eee, mau mampir dulu nggak?" Tawarku secepat mungkin.
"Mampir! Ayolaaaah" Suara hatiku berteriak kencang sekali. Malu maluin aja nih ati satu!
"Emm, enggak usah deh makasih. Ini masih ada perlu, takut nya nanti pulang kesorean" Jelasnya
"Oh iya udah deh, sekali lagi makasih ya" Ucapku sedikit lesu namun tetap ku coba untuk tersenyum
"Iya"
Segera ku tinggalkan Damar yang masih tetap diam ditempatnya.
Mungkin dia ingin memastikanku agar masuk ke rumah dengan selamat terlebih dahulu sebelum ia pulang, hihihi kepedean sekali aku ini.
Namun ketika baru beberapa langkah aku berjalan,
"Steff!" Damar memanggilku dengan sedikit berteriak.
"Aduh! Jangan jangan kayak adegan yang di novel novel lagi!" Batinku meronta lagi untuk kesekian kalinya.
"Iya??" Jawabku sambil berbalik.
"Helm nya?"
"Aduhh! Aku sampai lupa!!" Refleks ku dengan menutup mata erat erat.
Pupus sudah khayalanku tentang adegan dinovel novel itu.
"Oh iya, hehe" Jawabku sambil menunjukkan gigiku.
Malu banget tau nggak!
"Ya udah deh, aku langsung lanjut pulang ya!" Pamitnya dan langsung pergi begitu saja.
"Aaaaaaa mama!!! Aku malu ihh!!" Ujarku dalam hati sambil berlari masuk ke dalam rumah.
✈✈✈✈✈
TBC
Oke guys,
Terimakasih sudah membaca!!
Terimakasih juga buat kalian yang setia menunggu kisah lanjutan dari cerita ini🙏 Semoga tetap betah ya!!❤
Tinggalkan vote dan comment kalian sebagai bentuk apresiasi dan semangat dari kalian untuk melanjutkan cerita ini yaa😊
Sampai jumpa di next part😉Salam,
Vie Christy💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
Teen FictionKamu itu seperti angin di hidupku. Tak tersentuh namun bisa dirasakan kehadirannya ~Steffy Almira Aku pernah berjanji pada diriku sendiri untuk selalu menjaga dan melindungimu selama hidupku ~Damar Aditya Penasaran sama ceritanya?? Yuk di baca😊😊