Four

1.5K 26 0
                                    

Jangan lupa voment nya ya xixixi thanks !!

Erlda duduk di atas toilet yang tertutup, Ia bersandar disana sambil mengatur napasnya.

"Aish... apa - apaan sih."

Kedua tangannya menyentuh pangkal kepalanya dan siku berpangku pada dengkul kaki.

Ia memejamkan matanya berharap jantungnya segera kembali berdetak secara normal.

Drttttt.... drttttt....

Incoming call.. mybrooo Delvan.

"Haloo.. kak delvan?"

"Halo.. Erld.. kamu lagi apa?"

"Kamu lagi libur kan? Eh apa masuk kerja?"

"Aku harusnya libur sih kak.. tapi ya gitu bosnya malah suruh masuk. Kesel deh kak."

"Yahhhh.. oke lahh.."

"Kenapa kak? Ada apa?"

"Tadinya kakak mau ajak main."

"AYO!!!! MAU MAIN KEMANA?"

"Lah apaa deh , kan kamu lagi kerja?"

"Sore ini bisa kok? Mau kemana mau kemana?"

"Kemana ya? GI?"

"Gass!! Nanti jam empat an aku chat kakak lagi? "

"Oke Erl !!! Kakak tunggu."

Mood Erlda yang semula sangat tidak karuan menjadi bersinar kembali setelah menerima panggilan dari Delvan. Wajahnya Nampak berseri , Ia segera mengirimkan pesan pada Pak Sefyan atasannya untuk segera menyelesaikan pekerjannya.
Erlda tidak sadar ada Denisa yang sedang mendengarkan perkaatanya  dibalik bilik toilet.

**
“Uncle Kalvinnn !!!! “

Sepasang anak kembar laki – laki dan perempuan berlari ke dalam kamar Kalvin dengan sangat cepat.  “Heyyyyy Vani – Vian. Ngagetin uncle aja…”

Mereka berdua langsung mendekati meja kerja Kalvin, Nampak Kalvin sedang duduk disana sambil berhadapan dengan macbook pro nya. Melakukan pekerjaan yang seperti biasanya ya itu mengedit video yang Ia telah rekam.

“Hehehhe. Uncle lagi apa? “  Tanya Vani pada Kalvin.

“Uncle lagi… edit video.”

“Wah edit video ya, aku suka nonton loh kadang – kadang video uncle , tapi enggak sampai selesai.” Giliran Vian yang berkata pada Kalvin.

“Loh kenapa ? enggak bagus ya video uncle ?”

“Bukan enggak bagus sih, tapi aku enggak ngerti uncle ngomongin apa, aku ngertinya pas ada makanannya aja. Jadi kadang aku Cuma like aja hehehe.” Ucap Vian sambil tersenyum.

“Iya gapapa, kalian masih kecil jadi belum ngerti apa yang uncle obrolin, ngomong – ngomong kalian udah subscribe belum ?”

“Udah dong !” Jawab Vani dan Vian secara bersamaan.

“Aku juga bilang ke teman – teman aku kalau uncle itu youtuber , terus aku bilang deh ke mereka suru subscribe.”

“Terus teman – teman Vani bilang apa ? “

“Kata mereka, uncle ganteng.”

Pipi Kalvin merah merona seketika, ya baru kali ini Ia dikatakan tampan oleh anak – anak seumur Vani dan Vian . Biasanya ya… seumur Kalvin.

“Ah yang benar ? “  Kalvin kembali memastikan.

“Aku seriusan . Mereka mau minta Instagram uncle juga, terus aku bilang klik aja di link deskripsi.”

HELP YOU OUTWhere stories live. Discover now