XANAC {BlackTan}

prediction of destiny

"Ada hal lain yang perlu kalian ketahui juga" ujar Lisa

"Apaan lagi?" tanya Rose

"Ada....."

- INSIDEOUS - 

"Ada sebuah ramalan yang mengukir suatu takdir" Lisa

"Ramalan? apa itu?" Jennie

Lisa membaca mantra lalu muncul sebuah gulungan kertas digenggamannya. Ia menyerahkan gulungan kertas tersebut ke Rose.

"Akan ada hari dimana seorang raja bertekuk lutut dibawah para penguasa semesta, diwaktu yang sama akan ada waktunya sang raja demon menampakan dirinya untuk kesekian lamanya. Dunia akan gelap disemua dimensi dan tak akan ada yang mampu mengalahkan mereka. Namun, mereka 11 orang  yang telah ditunjuk sang dewa lah yang akan menyelamatkan semesta. Dengan suatu kekuatan yang tak terkalahkan, mereka akan mampu membalikkan semesta. Kekuatan yang telah ada pada mereka, kekuatan yang tumbuh tanpa disadari. Kekuatan tersebut adalah..." baca Rose

"Adalah???" tanya Jennie

"Entahlah, ada bagian yang terobek" jawab Rose

"Lisa lu dapet kertas ini dari mana?" tanya Jisoo

"Gw nemuin kertas ini dari gudang lama istana" Lisa

"Lu tau apa maksud dari ramalan ini?" Rose

"Enggak... Tapi gw memiliki suatu feeling yang sangat kuat" Lisa

"And that is?" Jennie

"Kita bagian dari kesebelas orang yang diutus dewa" Lisa

"Really?!" Rose tak percaya

"Dan ini saatnya kalian tau suatu rahasia" Jisoo

"Rahasia?" mereka bertiga serempak mengeryitkan dahinya

"Iya" Jisoo melangkahkan kakinya mengambil sebuah buku dari dalam tasnya

"Ini, ini adalah buku yang diberikan mommy kepadaku. Disinilah tercatatnya sejarah semua kaum. Mommy menyuruhku untuk merahasiakannya dari kalian. Namun, sekarang ini adalah waktunya kalian harus mengetahuinya" Jisoo

Jisoo membuka suatu bab yang mengisahkan sejarah kaum vampire dan kaum werewolf. Dikisahkan dulu bangsa vampire dan bangsa werewolf bersahabat baik. Hingga suatu saat muncullah raja demon yang menghasut raja werewolf. Raja werewolf berada dibawah kendali raja demon hingga sekarang. Raja werewolf memutuskan hubungan persahabatannya dan ingin menjadikan semesta miliknya. Namun keinginan tersebut bukanlah berasal dari raja werewolf melainkan berasal dari raja demon. Karna keserakahan raja werewolf ia menyetujui rencana yang dibuat sang raja demon.

Anak BLΛƆKPIИK yang membaca itu hanya bingung dan membulatkan mata tak percaya.

"Itulah yang sebenarnya. Mommy tak ingin kita membunuh pangeran werewolf yang tak mengetahui yang sebenarnya. Mom juga selalu nangis setiap kali ada perang antar kaum vampire dan kaum werewolf" Jisoo

"Bagaimana pun juga mom merupakan bagian dari kaum werewolf, pasti akan sakit melihat kaumnya terluka hingga mati" Rose

"Tapi bukankah nanti ada perang lagi?" Jennie

"Hm perang tersebut akan diadakan di bukit Gezi" Lisa

"Lalu apa kita tetap akan menyerang kaum werewolf?" Jennie

"Mau tidak mau itulah yang harus kita lakukan. Kita harus bisa mengungkapkan setiap misteri yang ada" Lisa

"Apa kali ini kita harus menggunakan topeng lagi?" Rose

"Iya untuk sementara ini lebih baik kita rahasiakan soal identitas kita. Tetap jalankan rencana kita sebelumnya, bagaiman pun caranya kita harus membuat mereka jatuh pada pesona kita agar mereka berada dipihak kita" Jennie

"Gw dah ngabarin Jin, klo kita ada urusan keluarga" Jisoo

"Okay good kalo gitu segera bersiap dan jangan lupa gunakan topeng kalian, kita gak boleh ambil resiko sedikit pun" Lisa

Anak BLΛƆKPIИK segera bersiap lalu pergi ke Goa Holy Dragon. Mereka menggunakan pakaian khas vampir kerajaan dengan penutup wajah. Namun satu hal yang mereka lupakan. Mereka lupa mensamarkan aura mereka.

- INSIDEOUS-

Disisi lain anak Bangtan yang mengetahui anak BLΛƆKPIИK membatalkan janji mereka hanya mendengus sebal. Tiba tiba ada sebuah telepati langsung ke Namjoon

'Tuan ada beberapa gadis yang mendatangi goa Holy Dragon'

'Siapa mereka?'

'Entahlah tuan, yang pasti mereka memiliki aura yang sangat kuat terlebih lagi mereka mnggunakan pakaian khas kerajaan vampir'

'Mungkinkah mereka...'

'Saya tidak tau tuan wajah mereka tertutupi'

'Baiklah terus awasi mereka'

'Siap tuan'

Namjoon memutuskan telepati tersebut lalu beralih menatap para saudaranya

"Sepertinya kita akan bertemu dengan para putri vampir" Namjoon

"Hah?! kok bisa?!" mereka serempak

''Barusan salah satu mata mata gw yang bilang, sekarang mereka di goa Holy Dragon" Namjoon

"Kalo gitu tunggu apalagi, kita harus kesana" Jungkook

INSIDEOUS

[To Be Continue]

Keep Votment

See U Next Chapter