14 | Party (2)

1.1K 101 20
                                    

Update !!! Mian lama nunggunya, Happy Reading❤

-XANAC-

"Apa yang terjadi?" gumam Jungkook bingung

"Entahlah, ayo cari tau" ujar Lisa singkat, Jungkook yang masih bergelud dengan pikiranny merespon dengan diam bagai patung.

"Apa kau hanya akan berdiri disana layakny patung?!" seru Lisa

"A-ah i-iya a-ayo c..ca-ri tau" gelagap Jungkook, sedangkan Lisa hanya memutar malas bola matanya.

Mereka berdua berlari ke arah ballroom dengan tergesa gesa. Dengan nafas terpengarah, mereka berusaha menghentikan salah seorang kaum guna menanykan keadaan yang ada.

"Apa yang terjadi?" tanya Lisa setelah berhasil menghentikan salah satu kaum ny.

"Tuan putri, ada serangan tiba tiba dari raja werewolf" ucap kaum vampir itu dengan nafas kelelahan.

"APA?!" tanya Lisa nyaring

"Tapi tuan putri ada kekuatan gelap seperti api neraka. Dan para tuan putri yang lainny sedang melawan mereka di halaman belakang istana" ujar nya lagi

"Lalu para raja? Kedua orang tua ku ? Bagaimana keadaan mereka?" tanya Lisa khawatir

"Mereka semua ditangkap dan dijadikan tahanan putri" ucap nya lalu berubah setelah kehabisan energinya.

Lisa menatap ke arah Jungkook dengan sengit. Ia mencengkram erat kerah kemeja Jungkook.

"KAU LIAT? AYAH MU TELAH MELANGGAR PERATURAN SUCI BAHKAN MENGKHIANATI SELURUH KAUM, KAU PIKIR AKU MASIH SUDI BERSANDING DENGAN KAUM MU HAH?!" ujar Lisa penuh emosi.

"Sungguh aku tidak tau apa apa" ucap Jungkook dengan keringat dingin

Lisa menatap death glare ke arahnya. Ia mengayunkan sebelah tangannya, mengeluarkan kobaran api di telapakny, sedangkan Jungkook hanya pasrah dan menutup matanya, disaat Lisa sudah siap mengarahkan kobaran api ke Jungkook, seperkian detik kemudian suara Jennie, Jisoo, dan Rose menggema di kepalanya.

"Lisa..."

"Lisa tolong kami..."

"Lisa"

"Lisa"

"Help Me..."

Seketika tubuh Lisa mendadak kaku, perlahan kobar apiny hilang dan genggaman pada kerah Jungkook terlepas. Ekspresi Lisa berubah cemas dan takut, tanpa basa basi diriny segera berlari sekuat tenaga menuju ke halaman belakang. Jungkook mengikuti nya dari belakang, sembari berusaha menghubungi keenam saudarany melalui telepati.

Jarak antar ballroom dan halaman belakang istana cukup jauh. Banyak tangga dan langkah yang harus mereka tempuh. Istana Wizard salah satu istana terluas bangunan nya, dengan begitu tampak jelas seberapa melelahkannya jika harus memutari istana itu.

Mata Lisa menatap sendu ke arah 3 saudari nya yang terluka, seperkian detik kemudian matanya berubah tajam menatap sang tubuh raja Werewolf yang telah dikuasai oleh raja Demon.

Namun bukan hanya itu, Lisa dan Jungkook dibuat kaget melihat tubuh anak Bangtan termasuk Jimin dikuasai oleh para demon. Sungguh mustahil pangeran kuat seperti mereka gagal untuk melindungi diri. Lisa berpikir keras, hingga muncul sebuah pemikiran di kepalanya.

"Mungkinkah..." batin Lisa

Ia menghadap ke arah belakang tepatny ditempat Jungkook berada. Bersamaan dengan mundurny langkah kaki Lisa, Jungkook mulai mengeluarkan reaksi aneh. Dirinya layakny dirasuki oleh setan dan Lisa yakin itu ulah dari salah seorang demon itu.

Tebakkan Lisa benar, sang raja Werewolf tak hanya menjual tubuh ny namun juga tubuh ke 7 anaknya, sungguh tak berbelas kasih. Perlahan namun pasti Lisa memundurkan langkah kakiny sembari siaga untuk menghadapi semua kemungkinan akan serangan yang diberikan oleh para demon tersebut.

Lisa berusaha mencari titik lengah Jungkook, dan gotcha dia menemukannya. Tanpa aba aba saat dirasa Jungkook mulai lengah Lisa berlari ke arah saudari saudarinya dengan cepat. Ia langsung menyembuhkan luka para saudariny, dan karna hal itu berhasil paling tidak membuat setengah dari energi Lisa terkuras abis.

"Thank you..." gumam Jennie. Mereka berempat bangkit dan bersiap dalam posisi menyerang. Mereka melakukan telepati guna mengatur strategi. Tak akan mudah melawan mereka, dan BlackPink tau itu terlebih dengan kekuatan mereka yg hanya tinggal setengah, membuat mereka hanya bisa berharap pada sang surya untuk segera menampakkan dirinya. Bagaimanapun sang surya adalah kelemahan terbesar dari kaum Demon.

"Dalam hitungan ketiga kita lakukan seperti strategi. 1....

2....

3..... " aba² Lisa dan mereka berempat segera menyerang.

Jennie melawan Suga dan Taehyung, sungguh Jennie sangat sebal dengan kedua makhluk dihadapanny, ingin sekali Jennie menelan hidup hidup kedua makhluk ini. Sedangkan disisi lain ada Jisoo yang melawan Jin, keduany saling beradu kekuatan yang sama. Sedangkan Rose sedikit kewalahan menghadapi Jimin, Jhope, dan Namjoon. Bayangkan 1 wanita melawan 3 pria siapa yg kuat bukan? Dengan emosi yang mencapai puncaknya, keempat gadis itu membabi buta semua demon yang ada termasuk Bangtan.

"Les ténèbres viennent et les éteignent" ucap sang raja Demon didalam tubuh raja werewolf

Seketika tubuh anak BlackPink mendadak kaku, dan terhempas diudara begitu saja. Mereka kesakitan namun tetap berusaha menahannya. Dan tanpa aba aba raja Demon tersebut menyeret Jisoo kehadapannya, dan mencengkram erat leher Jisoo. Jisoo menitikan air mata ny sembari terus berusaha mengambil nafas.

"Berikan kunci alam Xizi maka akan ku lepaskan dia" ucap sang raja Demon sembari terus mencengkram erat Jisoo

"Jan...jangan" ucap Jisoo terbata bata

Anak BlackPink saling bertatap tatap an satu sama lain. Rose mulai membatasi pikiran mereka semua guna agar sang raja demon tak bisa mengetahui telepati yang mereka lakukan.

<Telepati>
'Bagaimana sekarang?' -Jennie

'Kita tak punya pilihan kita harus menyerahkan kunci ini' -Rose

'Tapi kita telah bersumpah akan melindungi kunci ini dengan segenap kekuatan dan hidup kita' -Lisa

'Tapi Jisoo....' -Rose

'Lisa benar, Jisoo tak akan senang dan malah akan menyalahkan diri seumur hidupnya' -Jennie

'Jadi kita menyerah? Menyerah akan hidup Jisoo?!' -Rose

'Ini yang terbaik' -Lisa

Bersamaan dengan berakhirny telepati mereka, Rose menitikkan air matanya. Ia menunduk tak kuat menatap Jisoo disebrang sana. Tangis ny mulai tersisak. Ia mengepalkan tanganny kuat kuat. Sungguh ini kah akhirnya? Sedangkan disebrang sana Jisoo tersenyum walau kesakitan, ia bangga akan saudari nya. Ia tersenyum sembari menutup matanya.

"Baiklah ini keputusan kalian ucapkan selamat tinggal pada putri kesayangan kalian" ujar raja Demon lalu dalam seperkian detik kemudian ia mengarahkan tangannya dan...

"JISOO" teriak anak BlackPink

XANAC

[To Be Continue]

See u later

XANAC {BlackTan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang