Hot Daddy °VYeon°

Bagian 6

Taehyung baru saja sampai rumah, sekarang sudah pukul 1 pagi, ia langsung mencium kening bidadarinya yang sudah terlelap dalam tidurnya.

Taehyung langsung memeluknya dan tidur disampingnya, ia merasa bahwa ia bukan seorang Appa yang sempurna bahkan dibilang jauh dari kata sempurna.

"Appa akan menjadi pelindungmu, karena Appa tidak mau kau bertemu pria brengsek seperti Appamu ini"

Tiba-tiba Taehyung menjadi merindukan Misoo, wanita itu yang merubahnya menjadi pria yang lebih baik, tetapi setelah Misoo tiada ia kembali menjadi Mafia dan senang mempermainkan wanita.

Mengingat pertemuannya dengan Misoo sangatlah lucu, Misoo punya sifat yang sangat galak namun ceria dan bijaksana, oleh sebab itu Taehyung berani menikah muda karena ia yakin bahwa jika menikahi Misoo dirinya akan lebih baik lagi namun kebahagiaan itu hanya 2 tahun saja, dan pada akhirnya Taehyung membuang semua kenangan akan Misoo dan tidak pernah menunjukkan foto wajah Misoo kepada Yeeun putrinya.

💎💎💎💎

Pagi-pagi sekali Taeyeon sudah bergegas mencari pekerjaan, ia sudah berpikir dengan keras untuk memutuskan pekerjaan yang akan ia ambil.

Taeyeon memutuskan untuk bekerja dengan gaji harian disebuah restoran cepat saji yang mewah, walau gajinya dibilang tidak mencukupi tapi ia pulang sore hari dan jadi malamnya ia bisa bekerja lagi ditempat lain, lelah ya pasti tapi untuk keluarganya ia akan melakukan apa saja.

Jika ia melamar kerja sebagai pegawai kantor pasti gajinya hanya boleh diambil 1 bulan kemudian sedangkan ia butuh secepatnya.

"ini seragammu dan mulailah bekerja besok" ucap sang sekretaris restoran, Taeyeon menerima dengan senang hati dan akhirnya ia bisa memulai mengumpulkan uang.

"Terima kasih banyak, saya akan melakukan yang terbaik" ucap Taeyeon sambil menundukkan kepala, sekarang ia bekerja di restoran mewah ini, harga makanan disini seharga dengan uang gajinya 3 hari, bahkan Taeyeon tidak akan pernah bermimpi akan merasakan makanan disini.

Taeyeon langsung pergi, ia ingin kembali ke rumah sakit, tapi ia tidak mempunyai uang untuk naik bus ke sana, bahkan sepertinya Taeyeon juga akan makan malam dengan roti sisa kemarin.

Terkadang Taeyeon merasa mengapa dunia ini sangat tidak adil kepadanya, mengapa hidupnya harus seperti ini, saat ia kecil ayahnya meninggal karena kebakaran disebuah hotel dan disitulah mulai kesialan terjadi.

Taeyeon berjalan sambil membawa plastik berisi seragamnya, cuaca hari ini sangat panas, tapi Taeyeon tahu bahwa ia akan sanggup menjalani ini, karena tuhan menyukai orang yang sabar kepada hambanya yang tetap tegar menghadapi cobaan.

Ternyata berpendidikan tinggi juga tidak membuatnya bisa merubah nasib, hidup tinggal memetikkan jari seorang pelayan akan menghampiri, meminta ini itu dan lain-lain bagaikan mimpi yang tidak akan pernah terjadi.

Taeyeon tiba-tiba melihat seseorang yang sengaja menabrakkan tubuhnya di mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan rendah.

Tiba-tiba jalan menjadi ramai, Taeyeon yakin pria itu sengaja, Taeyeon menghampiri dan menerobos keramaian disana.

Pria itu yang berpura-pura kesakitan dan sedangkan semua orang merasa kasihan dan yang sepertinya kekasihnya langsung mengetuk-ngetuk kaca mobil tersebut yang seharusnya tidak bersalah.

"Hei lihat yang kau lakukan!" ucap wanita yang sepertinya kekasih dari orang yang sedang berakting kesakitan itu.

Supir mobil itu keluar sambil meminta maaf, dan seorang pria menyusul keluar dari mobil yang adalah majikannya, Taeyeon terkejut melihat pria itu.