Bagian 7

1.7K 172 29
                                    

Taehyung sedang memeriksa berkas-berkas penting untuk bisa merebut tanah yang ada di Busan, ia ingin membangun tempat wisata, karena ia tahu bahwa tempat wisata keuntungannya sangat besar dan sekarang ia sedang berebut tanah dengan perusahaan sebelah.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu dan langsung memeluk Taehyung dari belakang, Taehyung tidak peduli karena ia tahu siapa yang memeluknya.

"Pergilah Irene, aku sedang sibuk"

"Bagaimana kau tahu ini aku hmm?" ucap Irene dan semakin mempererat pelukannya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Aku hanya merindukanmu" ucap Irene dengan nada manja.

"Jangan ganggu aku" ucap Taehyung dengan acuh.

Irene langsung melepas pelukan, lalu merebut berkas dari tangan Taehyung dan langsung meletakkannya dimeja.

Irene menarik tangan Taehyung dan Taehyung hanya mengikuti saja apa yang Irene inginkan. Taehyung diperintahkan Irene untuk duduk namun Taehyung menolak sampai akhirnya Irene yang mendorong Taehyung dan langsung menyerbu bibir Taehyung, Irene duduk dipangkuan Taehyung, tetapi ciuman maut Irene tak direspon sama sekali.

"Kau masih marah kepadaku?!"

"Sudahku bilang aku sedang sibuk!"

"Tapi...." Irene mengelus Junior milik Taehyung.

"Ahh..." sebuah desahan keluar dari mulut Taehyung dan seketika menegang.

Karena tidak kuat Taehyung langsung menarik Irene dan langsung melumat bibirnya, dan permainan mereka dimulai.

*skip*

Taehyung lelah walau ia bersama Irene hanya bermain 30 menit saja, bisa dibilang ia bosan bermain dengan Irene, walau Irene sangat jago dalam hal tersebut, karena nafsulah yang selalu menjebaknya.

Taehyung merebahkan dirinya diatas sofa dan Irene diatas tubuhnya, disitu mereka tidak berbicara apapun, karena memang tidak ada topik pembicaraan.

"Taehyung..." Irene membuka topik pembicaraan.

"Hmm?"

"Aku ingin minta sesuatu padamu"

Tiba-tiba ponsel Taehyung berbunyi, dan disitulah Irene selalu kesal jika ponsel itu berdering.

Taehyung meminta Irene untuk berdiri dan segera ia meraih ponselnya, terlihat ekspresi Irene menjadi emosi.

"Hallo sayang? Nanti ya... sabar ok" ucap Taehyung dalam telpon.

ingin rasanya Irene membanting HP Taehyung, entah siapa itu yang ia panggil 'sayang', Irene sudah bersama Taehyung selama 3 tahun namun sampai sekarang ia tidak mengetahui siapa wanita dibalik telpon itu.

Taehyung mematikan Telphon nya dan langsung memakai kembali pakaiannya, dan mengambil sebuah kertas Cek dan menulis angka nominal uang, lalu menyerahkannya kepada Irene.

"Kau membayarku?" ucap Irene sambil menahan amarah.

"apakah kurang? Aku memberimu harga seperti biasa"

Irene langsung merobek kertas cek tersebut dan melemparnya, Taehyung hanya memperhatikan Irene saja.

"Aku mau kau menikahiku!"

Irene minta dinikahi? Taehyung langsung tertawa, sedangkan Irene menjadi bingung karena ditertawakan oleh Taehyung.

"Menikahimu? Tidak akan", ucap dingin Taehyung.

"Aku memberikan tubuhku padamu! Kau tidak bertanggung jawab sama sekali! akan ku sebarkan berita ini jika kau tidak menikahiku!" Taehyung langsung menarik rambut Irene dengan kencang hingga Irene merasakan kesakitan.

Hot Daddy °VYeon°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang