Saat perempuan itu mendekat dengan ragu karena melihat kerisku, aku menerjang maju, menancapkannya ke jantung perempuan penunggu keris di rumahku. Dan dia terbakar oleh senjatanya sendiri saat tersulut api yang ada di rambutnya.
Karena dendamnya sudah memuncak, dan syarat-syarat dari keris tidak diberikan, dia berusaha memelukku agar terbakar bersama. Namun kakekku datang, membuka keris dari sarungnya, dan nenek itu masuk di dimensi keris gaib kakekku. Tersegel untuk selamanya.
Keris kakekku itu sungguh indah, terbuat dari campuran perak dan emas. Aku bertanya, "Dapat dari mana keris indah itu, Kek?"
"Ah, Kakek kan veteran perang yang ikhlas dalam mempertaruhkan jiwa dan raga. Maka Gusti Pangeran atau Allah, memberikan pusaka bagus ini untukku. Dan lihat, kamu juga punya keris yang sebetulnya hanya diperbolehkan untuk laki-laki. Itu dariku!" Kakek agak tertawa, dia nampak masih agak takut bila kerisnya itu disalahgunakan.
Dan aku memeluknya, sangat erat, dan saat kakek pamit, aku melepaskan pelukan itu, dan bilang, "Kapan kita bisa bertemu lagi?"
"Saat kamu membutuhkan pertolongan Allah." Dan kakekku terbang ke atas langit dengan sayap kaca dengan warna biru, merah, hijau, kuning, dan ada huruf yang menarik di sayap itu, di sayap kanan ada tulisan arab, lafadz Allah. Dan di sayap kiri ada lambang salib.
Di tengah sayap, ada lambang Muhammadiyah dan NU berdampingan. Kemudian aku berniat untuk pulang ke badan, dan aku tersedot ke badan seketika itu juga. Dan saat bangun, aku tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penjelajah Dunia Gaib (TAMAT)
HorrorRahma berangkat ke dunia gaib setelah mempelajari maraga sukma, atau yang lebih dikenal sebagai astral projection dan bertemu kakek veteran perangnya di dunia seberang yang sudah meninggal. Kisah horor macam apa yang akan kamu baca? Penasaran?