Kakak Himma Terpopuler

55 1 0
                                    

Namanya Rudi Ilmansyah, dia laki-laki yang paling populer di Himma kerana yang paling tampan, pendiam, dan tidak banyak tingkah. Dia juga salah satu orang yang paling disenggani di Himma, selain karena sikapnya yang tidak banyak bicara dan keahliannya dalam berbahasa Mandarin membuat murid-murid di SMAN IT tertarik sama kakak mahasiswa yang satu ini.

Sebelumnya dia belum pernah berinteraksi dengan perempuan, kerana di universitasnya dirinya tinggal diasrama yang jauh dari pandangan sosok perempuan. Saat pertama bertemu dengan anggota rohis perempuan pun dia sangat terlihat malu dan menutup diri.

Tak disangka ternyata diam-diam ada beberapa anggota rohis perempuan yang tertarik pada kakak mahasiswa yang satu ini. "Zahra itu ko kakaknya ganteng banget ya," ucap Karin sambil berbisik pada Zahra teman sebangkunya.

Zahra hanya menggeleng kepalanya dan menahan tawa mendengar pengakuan sahabatnya itu.

***
Hari ini, hari pertama pelaksanaan pesantren kilat Ramadhan. Semua anggota rohis dan Himma sibuk mempersiapkan konsep dan materi yang akan disampaikan pada murid-murid lain di SMAN IT tersebut. Setelah itu mereka langsung mengumpulkan murid-murid di tengah lapangan yang sudah dialasi terpal sebagai alas duduk mereka.

"Assalamualaikum," ucap Ka Rahmat dan Ka Sulaiman selaku MC diacara hari ini.

"Waalaikumsalam," jawab murid-murid SMAN IT dengan penuh semangat.

"Wah teman-teman kita kayanya pada semangat banget ya ngikutin acara sanlat kali ini," ucap Zahra sambil memperhatikan teman-teman disekelilingnya.

"Ya iyalah kakak-kakak mahasiswanya ganteng-ganteng. Pasti mereka semangat ngikutin sanlatnya," jawab Karin sambil tertawa sinis.

"Eh gak boleh suudzon gitu ah gak baik tau. Siapa tau aja emang karena acarnya yang meriah karena ada penampilan pensi dari kakak mhasiswa bagus-bagus banget," ucap Zahra yang berusaha mengubah penilaian Karin.

"Gak mungkin hanya karena itu, pasti mereka mau modus sama kakak-kakanya, awas aja kalau Kak Rudi sampe mereka lirik," ucap Karin dengan nada khawatir.

"Eh menurut kamu kakak-kakak Himma ini gimana sikapnya?" tanya Karin sambil duduk mendekati Zahra.

"Gimana apanya? Kan kita belum liat bagaimana mereka lebih dalam tapi pasti mereka orang baik semua ko," jawab Zahra dengan sikap tenangnya.

"Ya aku harap pun begitu," ucap Karin penuh harap.

Penampilan eskul dari Himma sudah selesai, kini dilanjutkan dengan materi. "Ayo kita atur mereka ke kelas masing-masing," ucap Zahra pada Karin sambil membagikan kestas berisi absen mulai dari kelas 10-11 IPA maupun IPS.

Sebelum mereka masuk ke kelas yang sudah ditentukan, rohis dan Himma berkumpul di mushola untuk membagi materi dari kakak Himma. "Oke jadi pertama Zahra dan Yoga masuk bareng sama kak Rudi ya. Karin dan Fahmi masuk sama kak Hendra. Anton dan Adi masuk bareng kak Saiful. Rizal dan Nurul masuk sama kak Ridwan. Dan sisanya nanti sama kak Rahmat dan kak Sulaiman ya," ucap Kak Ridwan membagi ruang kepada kakak-kakak Himma.

"Silahkan kak disini ruang kelasnya," ucap Zahra sambil mempersilahkan kak Rudi masuk kelas.

Zahra terus memperhatihan gerak-gerik kak Rudi yang menurutnya sangat aneh, karena dia terlihat sangat canggung ketika memasuki ruang kelas yang ternyata ada anak perempuannya.

"Assalamualaikum," sapa kak Rudi dengan malu-malu tanpa menatap ke arah murid-murid di hadapannya.

"Waalaikumsalam kak," jawab murid-murid dengan resentak dan penuh semangat. Mereka merasa heran mengapa kakak ini tidak mau melihat ke arah mereka.

Hati Yang Kau Sakiti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang