Jungkook melenguh seperti orang bangun tidur lain nya. Loh kok pinggang nya berat? Seperti ada beban. Pandangannnya turun ke bawah dan ada tangan kekar berurat disana, langsung saja ia menoleh ke belakang dan ternyata Taehyung memeluknya!Mengingat dia emosi karena sahabat kecil nya dulu tak izin saat hendak pergi, Jungkook menjauhkan tubuh nya dari pria tak tahu malu itu.
"Nghhh" lenguh Taehyung yang terusik dengan pergerakan Jungkook.
"Kookie ya, maafkan aku" katanya sambik mendudukan tubuhnya.
Seolah tak mendengar, Jungkook terus asik membereskan tempat tidur.
"Jungkook.... "
Tak ada sahutan.
"Kim Jungkook"
blush
Seketika pipi Jungkook memerah mendengarnya, namun dia tetap menghiraukan Taehyung.
Duk!
Dalam sekejap Taehyung menarik tubuh Jungkook dan dada Jungkook bertubrukan dengan dada Taehyung.
Dalam sekali gerakan, Taehyung mengubah posisi dengan Jungkook yang berada di pangkuan nya.
"Ish lepas! " perintah Jungkook
"Satu gerakan satu ciuman" perintah Taehyung yang langsung membuat Jungkook diam.
"Kookie, maafkan hyung dulu tak sempat izin saat mau ke luar sana. Itu sudah sangat mepet dan Hyung tak tau harus apa, dulu kita masih sangat kecil" jelas nya
Jungkook tidak menanggapi Taehyung.
Tangan Taehyung melingkar sempurna di pinggang Jungkook. Taehyung menuntun tangan Jungkook untuk memeluk lehernya.
"Maafkan hyung, ne"
"Semudah nya minta maaf! Gak mikir apa!"
"Ya sudah pokoknya dengan hati tulus banget, hyung minta maaf"
Rasanya sulit untuk memaafkan tapi ya sudah lah toh.
"Sshhshhh"
Desah Taehyung karena Jungkook sengaja menekan juniornya dengan pantat bohai nya.
"Rupa nya ingin bermain ya"
Jungkook menggeleng keras.
Jungkook menggerakan pantat dan pinggulnya.
"Junghhh"
Toktok
"Sial!"
"Ku kira belum bangun" kata Jimin lalu pergi tanpa dosa.
Jungkook lalu turun dari pangkuan Taehyung.
"mau kemana? " tanya Taehyung
"Aku masih marah pada mu!" gusar Jungkook.
Taehyung tersenyum. Sebelum Jungkook tahu Taehyung adalah sahabat kecil nya, dia sok jual mahal dan bersikap sangat berbeda dengan saat dia sudah tau Taehyung adalah sahabat kecil nya. Kini Jungkook kembali manja dengan sahabatnya. Wait.... Sahabat??
Sebenarnya saat Taehyung tahu Jungkook sudah di tojos sama 3 lelaki sebelum nya, ia sangat marah. Marah sekali sampai ada berniatan untuk mengurung Jungkook. Namun dia berpikir jika ini juga salah nya yang meninggalkan dia. Dia juga belum memaafkan Jungkook karena hal itu.
Jungkook telah selesai mandi dan dia tiba-tiba keluar dengan pakaian yang rapih. Rambut curly, celana jeans, dan hoodie. Sangat imut, batin Taehyung.
"Hendak pergi? "
"Yak! Bikin kaget saja!! Rupanya belum keluar juga dari kamarku!! Keluar! " perintah nya kesal.
"Jawab pertanyaan ku jungkook"
"Iya, sudah kan?"
"Sa——" ucapan Taehyung terpotong kala pintu terbuka.
"Eunwoo sudah menunggu di bawah" beritahu Jimin.
Jungkook langsung keluar bergegas meninggalkan Taehyung yang melongo.
"Kau tertinggal langkah Kim Taehyung"
"Shit!"
Jimin sudah menceritakan siapa Eunwoo. Dan Taehyung merasa sangat cemburu! Kalau tahu begini, ia tak akan mau ikut keluarganya ke luar negeri.
"Tapi tenang aja, gue yakin Jungkook pasti kangen banget sama lu. Dan dia akan meluk orang itu dengan sangat amat lama. Tapi gatau deh, lu di peluk atau ngga" cengirnya
Taaehyung berdecih. Sekarang jungkook nya sedang pergi ke acara bazar kampusnya bersama Eunwoo.
----
"Kook, kau kenapa si? "
"Emangnya aku kenapa?"
"Diem aja mulu, cem orang sariawan"
"Ish!"
"Mau eskrim?"
Jungkook menggeleng.
"Ah ada yang tak beres dari mu"
"Perasaanmu saja"
"Kook, aku mau cerita"
"Cerita apa? "
"Kau tahu Sana? Anak kedokteran"
Jungkook mengangguk.
"Sepertinya aku menyukainya"
JLEEEB!!!!
jungkook pikir Eunwoo suka pada nya, namun ternyata tidak. Ia juga pikir Eunwoo gay, tapi ternyata tidak.
"Kook?" panggil Eunwoo saat Jungkook melamun.
"Eh i iya"
"Sejak kapan? ""Entahlah"
"Semoga lancar! "
"Ah iya, habis ini aku mau pulang saja, kebetulan saudaraku akan mampir ke rumah""Okelah"
Sudah bete karena Taehyung, sekarang karena Eunwoo. Ah kesal kesal sangat kesal.
Jungkook juga sebenarnya masi memiliki ketertarikan pada wanita, namun ya begitulah. Susah dijelaskan. Intinya kondisinya sekarang, adalah yang terburuk.
Lalu apa maksud Eunwoo memberi Tanda di lehernya saat itu? Apa hanya karena dia butuh pelampiasan? Entahlah.
----
Hai gengs! Maaf kalo pendek part nya dan belum ada enaena lagi🌚
Btw, guue cekikian sendiri baca komen kalian, jujur..gue mending kalian kimen daripasa ngevote, cuma ya kalo bisa dua duanya 😂Vote ya supaya cerita ini naik dan bisa mudah di temukan oleh readers lainnya hihi
BABAI