Jungkook pulang larut malam ini. Dia minum lumayan namun tidak begitu mabuk. Dia masuk dengan pelan ke rumah agar tidak ada yang mengetahuinya."Kemana saja?" suara berat khas itu seperti mengintrupsi Jungkook. Saking takutnya ia tidak berani menatap Taehyung.
"Not your bussines" sebisa mungkin Jungkook bersikap tidak gugup.
"Apa yang kamu lakukan, beritahu aku"
"I have Privacy, stop act like im yours"
"Im not act, its fact"
"Apa perlu saya hukum hm?" ucapnya langsung menarik pinggang Jungkook mendekat.
"Tae! Menjauhlah sebelum aku tendang, aku lagi tidak ingin"
Tae smirk, "Benar tidak ingin? Hmm?" tawarnya sambil memeras pantat sintal Jungkook yang langsung memberi lenguhan bagi sang pemilik.
"Eee-kenapa kamu masih di rumah ku?"
"Menunggu mu"
"Apa apaan! Pulang sana"
Taehyung menggeleng pelan, lalu menarik Jungkook ke pelukan nya. Mengendus di leher jenjang itu dengan manja.
"Kangen"
Ya Jungkook auto ngeblush dong.
"A-aku hendak ke kamar" ucap Jungkook seraya mengendurkan pelukan Taehyung.
"Ikut"
"Big no! Kamu akan memperkosaku kan?"
Taehyung terkekeh mendengarnya, "kalau pemerkosaan itu secara terpaksa, apakah jika kedua pihak menikmati, itu juga termasuk pemerkosaan, JeonJungkook?"
"Matamu! Sudah ah aku cape" Jungkook yang menaiki tangga pun diikuti Taehyung.
"Lusa adalah ulang tahun ku, jangan melupakan nya!"
*****
Hai yeorobun!!!
Kangen gue gak hahhahah, hiatus garagara harus fokus buat SNMPTN dan UTBK hehe.Tapi sekarang mau up terus ni rencananya. Tapi gue rasa cerita ini agak kaku.
Rencana mah bikin cerita baru gitu yang gak begitu kaku, pada setuju ga?? Vote ya atau ga komen disini kasitau gue kalo pada mau gue mo publish ceritanya.
Btw makasi banyak buat yang udah komen komen vote, sangat berharga dan bikin gue semangat.
Btw lagi puasa jangan ngadingadi lu ye! 🌚