Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Jam 11.33 siang, Taehyung dan Jennie sudah berada di Pulau Nami. Seperti halnya tempat wisata favorit lainnya, tempat ini pun dikunjungi oleh banyak pengunjung yang ingin menghabiskan waktu bersama orang terdekat.
Sebelum menuju penginapan, Taehyung dan Jennie mampir disebuah restoran untuk makan siang. Baru setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka mengelingi tempat yang di penuhi oleh pepohonan tinggi yang berjejer rapi itu.
"Wah, ada burung onta!" seru Jennie senang begitu melihat dua ekor burung onta yang sedang diberi makan oleh pengunjung lain. Jennie segera meminta Taehyung untuk memotretnya bersama burung onta tersebut.
"Baiklah, tersenyum yang indah." seru Taehyung bersiap dengan kamera di tangannya.
Ckrek.
"Bagus! Mirip ontanya." canda Taehyung tertawa, Jennie yang kesal segera mengambil kamera itu dari tangan Taehyung.
"Woah, cantiknya..." seru Jennie bangga melihat fotonya dan si burung onta yang tampak bersahabat itu.
"Semua orang setuju kalau senyumanku cantik, apalagi gummy-smile ku." bangga Jennie.
Taehyung bersedekap dan tersenyum. "Benarkah? Apa buktinya."
"Buktinya, seorang Kim Taehyung sangat terobsesi padaku dan menikahiku." ucapnya seraya pergi meninggalkan Taehyung yang tersenyum seorang diri. Tapi tak bisa di pungkiri kalau yang di katakannya itu benar adanya.
Puas dengan burung onta, mereka menyewa sepeda untuk mengelilingi tempat wisata ini. Taehyung melaju lebih dulu sementara Jennie dengan susah payah mengayuh sepedanya. Ok, dia memang tidak terlalu bisa bersepeda. Tapi dia tidak akan mengalah dari Taehyung.
Jennie berusaha kuat menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh. Akan sangat memalukan jika ia terjatuh dan di saksikan oleh anak-anak kecil yang juga tengah asik dengan sepeda mereka.
"Aish, kemana pria itu." Jennie menggerutu saat matanya tidak melihat sosok Taehyung. Tak lama kemudian, Taehyung tiba-tiba muncul dari arah belakang dan mengerem sepedanya tepat disebelah Jennie.
"Kyaaa!" Jennie berusaha sekuat tenaga menjaga agar jalan sepedanya tetap stabil. Untung saja dia bisa mengatasinya hingga ia tidak terjatuh.
Taehyung tertawa melihatnya. "Ayo, aku bonceng menuju penginapan." ajak Taehyung seraya menepuk batang sepeda di hadapannya.
"APA? Hei, apa disini tidak ada taksi?"
"Kau hanya punya dua pilihan. Naik sepeda atau jalan kaki."
"APA? Jalan kaki?" pekik Jennie tak percaya.
Seorang Ahjussi terlihat mendekati mereka. Dia adalah orang tempat Taehyung dan Jennie tadi menyewa sepeda.
"Terimakasih Tuan Kim, dan selamat atas pernikahan kalian. Semoga perjalanan bulan madu kalian berjalan lancar."
"Ya, terimakasih, Ahjussi."
Ahjussi itu tersenyum hangat dan segera membawa sepeda yang tadi dipakai Jennie bersamanya.
"Hei, kau mengenalnya? Kenapa kalian tampak akrab sekali? Dan kenapa dia tidak membawa sepedamu?"