Siders oh siders, ayolah kalian muncul ke permukaan. Kenalan sama akuuu. Tunjukkin kalo kalian suka sama cerita ini, ayooo dong😊
Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Jennie terduduk di ranjang. Dia melipat tangannya di dada dan membuang muka. Di hadapannya, tampak Taehyung yang tengah berkacak pinggang dan mengatur nafasnya berkali-kali.
"Kau harus meminta maaf padanya."
Jennie tersenyum kecut. "Tidak akan pernah!"
"Jen, aku mohon. Kau sudah dewasa dan berpikirlah. Kau tahu apa yang sudah kau lakukan?"
"Tentu saja, aku menjambak rambut dan memaki selingkuhanmu."
"Demi Tuhan, Jennie. Aku tidak berselingkuh"
"Mana ada maling yang mengaku? Kau berselingkuh dengannya Taehyung!"
"Kami tidak berselingkuh. Dia klienku dan kami hanya bertemu untuk urusan bisnis."
"Bisnis diatas ranjang maksudmu?"
Taehyung berusaha sekuat tenaga untuk menahan dirinya agar tidak terpancing emosi. Jangan sampai ia menggunakan kekerasan di saat seperti ini.
Taehyung menghirup banyak-banyak oksigen untuk membuatnya lebih tenang. Setelah dirasa cukup, dia mendudukkan dirinya di sebelah Jennie dan menatapnya.
"Baik, sekarang katakan padaku. Kenapa kau berpendapat kalau aku berselingkuh?"
"Kau selalu pulang malam!"
Taehyung mengangguk. Dia mengakui itu karena sekarang sedang sibuk-sibuknya untuk merampungkan proyek baru mereka. Tapi dia sudah meminta pada Han Ahjumma untuk memberi Jennie pengertian dan penjelasan. Dia akui dia salah. Harusnya dia sendiri yang menjelaskannya pada Jennie.
"Lalu?"
"Kau berubah, Taehyung. Kau tidak mau lagi bicara padaku. Kau tidak peduli lagi dengan istrimu!"
"Memangnya sejak kapan kau peduli kalau kau istriku?" pertanyaan itu sontak membuat Jennie shock bukan main.
"T-Taehyung."
"Kau selalu saja membuatku cemas dengan masalah-masalah yang kau buat. Kau tahu kalau aku sangat pusing dan sibuk dengan urusanku? Banyak hal yang harus ku selesaikan selain hanya untuk mengurus masalah yang kau timbulkan, Jennie."
Air mata Jennie mengalir deras. Tidak mungkin. Telinganya pasti salah mendengar. Taehyung tidak akan berkata sejahat ini padanya, bukan?
Jennie menutup mulutnya dan menangis sejadi-jadinya. Dia tidak percaya dengan semua ini. Jadi apa arti dari sikap baik pria itu selama ini? Apa manisnya rumah tangga mereka hanya di awal pernikahan saja?
Taehyung mencoba untuk merangkul bahu Jennie dan memeluknya. Dia tahu kalau dia salah dan sangat jahat telah mengatakan hal seperti itu. Jujur saja, tadi Taehyung hanya terbawa emosi.
"Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud mengatakan kalimat sejahat itu. Maaf," sesal Taehyung. Wajar jika Jennie merasa terabaikan karena ia sangat sibuk akhir-akhir ini.
Jennie mendorong Taehyung agar pria itu menjauh darinya. "Aku benci kau, Taehyung!" Jennie mengucapkan kalimat itu sebelum akhirnya berlari keluar kamar dan menghilang.
Taehyung hanya diam saat Jennie pergi meninggalkannya. Dia bukannya tidak ingin mengejar tapi ia tahu kalau Jennie pasti butuh waktu untuk sendiri. Lagipula Taehyung tahu kalau ia sudah menyakiti perasaan wanita itu.