Bara Samudera

36 11 3
                                    

Motor ninja putih milik Bara memasuki kawasan parkir SMA Cempaka.

Puluhan pasang mata menatap kagum pada pria tampan itu.
Mengikuti Bara menyusuri koridor sekolah.

"Nikmat Tuhan mana lagi yang ingin kau dustakan?"

"Yaampun pacar gue."

"Dia manusia bukan si?"

"Indahnya pemandangan."

"Lulus SMA gua rela langsung kawin kalo kawinnya sama dia."

"Selamat pagi jodoh."

"Udah ganteng, pinter, kaya, kurang apalagi coba."

"Ingin ku culik rasanya."

Semua celotehan siswi siswi itu sudah tak asing ditelinga seorang Bara.

****

"Weiss brother!" ucap seorang pria sambil melakukan tos khasnya dengan Bara.

Bara cukup terkenal di SMA Cempaka.

Ralat.

Bukan cukup,
Tapi memang sangat terkenal.

Dengan pahatan wajahnya yang sangat sempurna,

Pria ini juga sangat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.

Jadi tak heran jika Bara pernah menolak cinta siswi ter cantik di SMA Cempaka, Rara Patrecia.

Bahkan Bara pun terlalu sempurna untuk dimiliki oleh seorang Rara Patrecia.

"Aduh aduh abang Bara makin ganteng aja." ejek seorang pria mencolek dagu sempurna milik Bara.

"Tai." singkat Bara mendecik geli.

Bara mempunyai tiga sahabat yang sangat gila.

Diantara sahabat sahabatnya ini hanya Bara yang paling waras.

Meski begitu, hanya kegilaan dari sahabat sahabatnya ini yang berhasil mengukir senyuman di bibir merah milik Bara.

Bicara tentang sahabat,
Empat sekawan ini menamai diri mereka "RANDA"

Randa merupakan singkatan dari Remaja Alim dan Aman.

Nama ini usulan dari Iqbal, karena menurut Iqbal nama adalah doa. Jadi dengan menamai kawanan mereka, maka Iqbal sangat yakin bahwa suatu saat nanti mereka semua akan menjadi alim atau good boy.

Meski sudah beribu kali ditentang oleh Firly, karena baginya nama itu terdengar norak dan kampungan bagi empat pria yang isi nya orang orang tampan dan terkenal di SMA Cempaka.

Bara Samudera, most wanted, sering dijuluki sebagai gunung es, karena sifatnya yang dingin dan tidak peduli pada setiap wanita.

Firly Ardiansyah, pria tampan yang mencintai banyak wanita, tak pernah merasakan patah hati. Prinsip nya "Kehilangan satu wanita = tumbuh seribu wanita."

Iqbal Aditya, pria tampan yang bisa dibilang jarang ngomong tapi sekali ngomong langsung nyakitin hati.

Raga Pramudwijaya, pria tampan yang hanya mencintai dua wanita, yang pertama ibunya dan yang kedua, Nina Jesica, kekasihnya dari SMP hingga sekarang ini.

Diantara tiga sahabatnya,
Hanya Bara yang tak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta,

Tak ada satu pun wanita yang berhasil menarik perhatian Bara hingga sekarang ini.

Dan ia berharap bahwa selamanya akan begitu.

IcebergTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang