4

1.7K 313 98
                                    

Demigod;
Has more powers than a mortal but less than a full-fledged god.

-by bobie February 15, 2005

☆☆☆

Sudah tiga hari ini wooseok tidak melihat keberadaan seungyoun. Jujur saja, ia sangat khawatir. Terlebih setelah melihat bagaimana lelaki itu menangis terisak dipelukannya.

"Hyung?"

"Hyung?"

"Hyung? Kau mendengarkanku?"

Yohan melambaikan telapak tangannya kedepan wajah wooseok, dan membuat lelaki manis itu tersentak.

"Eh? iya, gimana han?" Tanya wooseok setelah tersadar dari lamunannya.

"Kau daritadi tidak fokus hyung" Ucap yohan sambil memasukkan kembali pedangnya kedalam tempatnya yang dicantolkan di pinggang.

"Maafkan aku, yohan-ah.. coba kau jelaskan lagi padaku, aku akan mendengarkan kali ini" sesal wooseok.

"Hm.. sepertinya kita istirahat dulu saja hyung, ayo" Ajak yohan untuk duduk disebuah kursi yang terletak tak jauh disana dan wooseok hanya menurut.

Setelah mereka duduk, yohan melirik kearah sosok yang lebih tua darinya itu.

Tanya.. tidak... tanya...tidak...tanya..

Ah yohan tidak tahan lagi.

"Hyung, kau memikirkan apa?" tanya yohan pada akhirnya.

Sebenarnya ia sendiri merasa ada yang aneh dari wooseok sejak kemarin, ia selalu melamun dan tidak fokus melakukan apapun.

"Hm?" gumam wooseok.

"Kau belakangan ini berperilaku aneh hyung, tidak biasanya kau selalu melamun dan tidak fokus seperti ini. Kau bisa cerita padaku, aku bukan orang yang suka membocorkan rahasia kok" jelas yohan. meyakinkan.

Wooseok tersenyum mendengarkan penuturan yohan. Ia sudah menganggap yohan seperti adiknya sendiri. Anak itu memang baik dan dapat dipercaya, tapi wooseok tetap saja tidak bisa menceritakan pada yohan tentang apa yang mengganggu pikirannya dua hari ini.

"Aku tidak apa-apa, yohan-ah.. terima kasih sudah memperhatikanku. Aku baik-baik saja, tidak usah khawatir." jawab wooseok, tangannya menepuk pundak yohan beberapa kali dengan lembut. Sedangkan yohan hanya mengangguk pasrah.

Tak lama kemudian seseorang mendatangi mereka.

"Butuh minuman?" Katanya sambil menyodorkan dua botol minuman kepada wooseok dan yohan.

Keduanya pun langsung mendongak menatap sang pelaku.

"Ah hyung, kebetulan aku sedang haus. Terima kasih" ucap yohan sambil menerima salah satu botol minuman dan langsung meminumnya.

Si pembawa botol minuman itu hanya tersenyum dan mengambil duduk disamping wooseok.

"Kau tidak mau?" Tanya nya lagi sambil menyodorkan kembali botol minuman kearah wooseok.

Wooseok pun menerima botol itu. "Terima kasih" ucapnya kemudian.

Tapi wooseok tidak langsung meminumnya seperti yohan. Dia hanya menatap kosong kearah botol itu, pikirannya melayang jauh entah kemana.

"Memikirkan sesuatu?" sahut si pemberi minuman. Wooseok hanya menggeleng sebagai jawaban.

Tiba-tiba suasana menjadi hening, tidak ada lagi yang mengawali pembicaraan diantara tiga orang itu.

DEMIGOD-An Escapade [PRODUCE X 101 FANFICTION] (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang