05

1.7K 200 23
                                    

"Setan" umpat prilly ketika mendapat balasan dari ali. Prilly pikir ali akan tersipu namun prilly benar benar tidak menduga godaan nya tidak mempan pada pria idamannya itu.

"Sekolah yang bener biar gak bodoh" itu lah balasan ali.

"Fak fak fak, gila yak gue dikatain bego. Oke otak gue emang gak pinter pinter banget tapi kan kadar kecantikan gue gak bisa disalahin" kata prilly.

Dhea yang berada disamping prilly memutar bola matanya malas "eh oon ya jelas jelas dia ngatain lo begok lagian yak anak sd aja tau i love you artinya apaan nah elu udah sma malu sama anak sd"

Prilly mendengkus "kan ceritanya gue mau gombalin dia setan"

"Lo biasa aja setan"

"Lo ngatain gue setan?"

"Kita sesama setan gabole berantem berantem ga baik" kata dhea.

"Ga jelas lu jomblo"

"Ngaca jomblo"

"Gue jomblo fisabilillah" kata prilly.

BRAK.

Prilly dan dhea berjengit kaget ketika ada seseorang yang menggebrak mejanya.

"Lo sehat neng?" tanya prilly.

"Jauhin ervan" katanya.

"Eh semar mesem minggat sono, ada lo kelas gue jadi bau" usir dhea.

"Jaga ya mulut lo! Lo bilang sama temen lo ini jangan ngelacur disekolah" katanya.

"BAH! ALAMAK, dhe ngelacur apaan ya?" tanya prilly.

Dhea menepuk dahinya gemas, prilly itu bandel, prilly itu tukang masalah tapi kata pelacur saja dia tidak tau.

"Gak usah sok polos lo, pasti ibu lo suka ngelacur juga kan?"

Prilly menatap gadis yang berbicara tentang ibunya tajam, walaupun prilly tidak tau apa itu placur tapi dia tidak suka ketika ada orang yang membicarakan ibunya.

"Gue gak kenal lo, gue gak ngerasa deket sama lo apalagi sampe nyari masalah sama lo, dan buat sekarang gue putusin lo bakal jadi target bully gue" kata prilly tersenyum manis.

Prilly melirik name tag gadis depannya itu "selamat datang aurin mulai besok idup lo disekolah ini gak bakal tenang" lanjutnya kemudian berlalu.

"Oon sih lo!" kata dhea berlari menyusul prilly.

"Dan lo pikir gue takut? Dasar pelacur" kata aurin.

Prilly berjalan kearah kantin dengan emosi yang meluap luap "ngelacur artinya apaan sih" gumamnya.

"Eh woi bentar" panggil prilly saat ada siswa yang lewat.

Sedangkan wajah siswa itu sudah memerah, sungguh dia beruntung sekali bisa dipanggil oleh primadona sekolah.

"Iya pril?" katanya berusaha santai padahal wajahnya sudah berkeringat.

"Mau nanya artinya ngelacur apa ya?"

Siswa lelaki itu menyerngit bingung "lo gak tau?" tanya nya.

"Kalo gue tau ngapain gue nanya markona" kata prilly kesal.

"Ngelacur itu ngejual diri, cuma perempuan murahan yang mau ngelacur" katanya.

Tubuh prilly menegang, jadi si cabe obral menghina ibu nya? Baik dia mencari mati!.

"Makasih" kata prilly kemudian berlari kearah kelas aurin.

"WOY CABE BUSUK!" teriak prilly tepat didepan kelas aurin.

"Lo apaansih gak jelas banget jadi cewek!" bentak salah satu murid perempuan yang ada dikelas itu.

"Jangan cari masalah sekarang karna mungkin rumah sakit bisa jadi tempat terakhir lo" kata prilly namun tetap tak dihiraukan malah siswi itu semakin menjadi jadi karna geram prilly langsung memberi bogeman pada wajah amit amit milik siswi itu.

"Gue udah bilang" kata prilly menatap siswi yang sudah terkapar dilantai.

Prilly menatap aurin yang berdiri ketakutan, dengan langkah santai prilly menghampiri aurin.

Plak

Suara tamparan itu menggema dikelas sunyi itu. "MAKSUD LO APA ANJING" teriak aurin, ketakutannya seketika menghilang saat prilly menamparnya.

Tanpa membalas teriakan aurin prilly langsung menghajar gadis itu tanpa ampun, sungguh prilly sangat sangat tidak rela ketika ibunya wanita hebat yang melahirkannya, wanita hebat yang mempertaruhkan nyawanya untuk dirinya dihina seperti itu oleh gadis yang tidak penting dalam hidupnya ini.

Setelah puas prilly langsung keluar dari sana, dia masih emosi bahkan guru yang berteriak memanggil namanya pun tak dihiraukan sama sekali.

Ardi menatap putrinya yang sedang duduk bersandar di sofa. "SAMPE KAPAN KAMU KAYAK GINI?!" prilly tersentak untuk pertama kalinya papi nya membentak dirinya. Banyak kelakuan nakal yang prilly lakukan tapi papi nya tidak pernah memarahi apa lagi membentaknya.

"Pi ak.."

"Apapun alasan kamu seharus nya kamu sadar prilly! Kamu sudah remaja bukan anak sd yang masih bertengkar. Kamu tau dua siswi sma yang kamu pukuli itu masuk rumah sakit prilly! Mulai besok kamu akan pindah".

"Tapi aku,"

"Mami kamu pasti malu punya putri..."

Brak

Prilly menendang meja yang ada didepannya "Mami bakal malu kalo aku gak belain dia, mami bakal malu kalo aku diem aja disaat harga diri mami diinjak injak! Papi tau prilly, papi kenal prilly, prilly gak pernah memulai pi" kata prilly menatap ardi dengan tatapan kecewa.

"Dan prilly cuma gak suka wanita yang melahirkan prilly di cap sebagai perempuan murahan" lanjutnya kemudian berlalu.

"Dan soal kepindahan aku? Itu lebih baik karna kalo aku ngeliat wajah mereka lagi mungkin mereka gak akan berakhir dirumah sakit lagi".

Kutikung Kau Disepertiga MalamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang