My Shooting Star [Weishin][✔]

9. Deep Inside My Heart

Why do I keep running from the truth?
All I ever think about is you

You got me hypnotized, so mesmerized
And I've just got to know

Do you ever think when you're all alone
All that we can be, where this thing can go?

Am I crazy or falling in love?
Is it real or just another crush?

Lantunan lagu yang terputar di dalam mobil membuat Wei tidak fokus, entah karena ia menghayati melodinya atau memang sedang ada yang ia pikirkan..? Entahlah.

"Wei"

"Wei?"

"Wei!"

Tepat pada panggilan ketiga--dengan tepukkan dipundak tentunya--Wei menolehkan kepalanya ke kursi belakang dimana tuan Lee duduk.

"Iya tuan?"

"Kau melamun?"

Tuan Lee terlihat mengangkat satu alisnya.

"Ah, maafkan saya, tuan"

Tercetak penyesalan diwajahnya. Detik berikutnya tawa tuan Lee terdengar.

"Santai saja Wei, beruntunglah sekarang sedang macet"

Sekilas tuan Lee mengedarkan netranya pada jendela.

"Tapi apa jadinya jika kau menyetir malam-malam begini dengan pikiran yang kemana-mana? Aku harap kau juga memikirkan keselamatan kita"

Kembali netranya menatap temaram lampu di jalanan bersama barisan kendaraan yang juga berhenti di lampu merah ini.

Wei hanya mengangguk, lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal, canggung.

"Sekali lagi maaf, tuan"

Tuan Lee kembali menepuk pundak Wei.

"Tak apa. Hm, jika boleh tahu apa yang sedang kau pikirkan?"

Tuan Lee kembali bertanya untuk mencairkan suasana.

Hening. Hanya ada suara melodi lagu yang masih terputar. Crush - David Archuleta

Tak kunjung ada jawaban dari Wei, tuan Lee melanjutkan

"Ah, jangan katakan bahwa kau tengah..jatuh cinta?"

Sontak tuan Lee mendapat tatapan terkejut dari Wei yang langsung membalikkan badannya menghadap ke kursi penumpang di belakang.

"Ma-maksud tuan?"

"Lho? Aku hanya menebak..?"

Ucap tuan Lee dengan senyumnya.

"Siapa tahu kau benar-benar menghayati lagu ini..? Ini kan lagu jatuh--"

Mendadak mesin mobil mati. Wei lupa menginjak gas.