kedatangan tamu

27 6 6
                                    

dream: hai kembali lagi dengan saya dream

blue: saya blue..

ink: dan saya ink

bak buk bek...

drem,blue&ink: *tunduk dengan kepala benjol di pukul author*

author:... *pergi lagi*

blue:sepertinya author memang tidak senang dengan kedatangan adiknya yang perempuan...

dream: tapi dia baik parah 

ink: ya siapa tau sikapnya udah berubah jadi baik

selena: ada yang kalian bicarakan?

dream: ah tidak cuma sikapmu yang baik saja

selena: ohh

sans: hey kalian lihat botolku? *masuk keruang sambil menutup mata lalu tertegun*

selena: oh hei sans sstthh...

sans: oh hai umm aku lagi buru-buru.. sampai jumpa lagi *langsung teleport ketempat lain*

selena: ada yang perlu dilakukan? *bertanya ke starsenses secara tiba-tiba*

blue: ahh tak ada semua terkendalikan disini

selena: ohh baiklah aku akan berkeliling rumah ini... siapa diantara kalian bertiga yang mau menemani ku mengenali tempat ini?

blue: ahh aku tinggal disini membantu jika ada yang memerlukan

ink: aku akan pergi memeriksa persediaan gambar

selena: berarti tinggal si kuning itu *menunjuk dream*

dream: huh? aku? aku dream uhmm.. baiklah ayo ikut dengan ku *menaiki tangga dengan dream*

dream: disana kamar sans, disana kamar ku, disana gudang, disana kamar tamu yang akan kau tinggali, disana kamar author, disana ruang serba guna, disana ruang rapat, disana dan disitu toilet- *ngoceh mulu*

selena: *tertarik dengan kamar author jadi menyelinap pergi* jadi ini kamar kakak ku yang tidak royal itu huh...! benar-benar tak berkelas *berbicara sendiri kemudian menyelinap pergi kekamar sans*

selena: *mengintip dari celah pintu* ini tambah tidak berkelah melainkan tong sampah... tunggu itu sans sedang apa dia? *mendengar dream suara dream mencari dan segera mendatangi dream*

dream: dari mana saja kau? aku pikir kau tersesat...

selena:tidak tadi aku hanya melihat-lihat kamar ku dan pergi ke toilet

dream: ohh baiklah ayo kita lanjut kan... *lanjut ngoceh bagaikan monyet*

//mean while...

ink: *nyalahin lampu ruangan tempat simpan alat gambar* WHAA-

author: ... berisik lontong... *lagi ngambilin alat gambar*

ink: am i cute lontong? 0w0?

author: *lempar satu kuas cat kena kepala ink*

ink: ya moon maap *sambil gosok-gosok tangannya yang kena lemparan kuas* ngomong-ngomong ngapain kesini? gak nyalahin lampu pula?

author: ink aku sudah berapa kali kukatakan dari kemarin *menunjuk-nunjuk ink dengan kuas yang lain lalu ujung kuas yang tidak berambut diselipkan kemulut*

ink: ya tapi siapa ta-

sans: na na na na na na *teleport ketempat itu* semejak kapan adikmu datang??

author: kan kau lihat sendiri

sans: kenapa kau gak bilang?

author: kan udah dibilangin dari kemaren sayang! *nunjuk sans pake kuas yang tadi diselipin kemulut*

ink: thor sekarang apa yang ingin kau lakukan? 

author: mencurhatkan masalahku pada gambaranku *melihat-lihat kanvas*

ink: tapi thor itu sudah terlalu banyak coba kau lihat di tong sampah depan *menunjuk jendela*

author: *melihat keluar jendela*  itu udah basi

ink: gimana bisa basi? itu kan bukan makanan!

author: serah kau deh ink *keluar ruangan tanpa membawa apa-apa*

ink:.... sans...

sans: eh.. ya?

ink: apa kau berpikir apa yang ku pikirkan?

sans: nope.... *jalan keluar santai sperti tidak ada masalah sama sekali*

ink: huh... *menghela nafas lalu memeriksa apa saja barang yang kurang*

blue: hey ink apa kau sudah selesai? *nyamperin ink*

ink: belum baru juga mulai *liatin ember cat*

blue: lama amat? emang ngapain aja sampe baru mulai?

ink: ngobrol sama author dulu *sibuk ngecek kualitas cat*

blue: emang ngapa?

ink: author masih belum mau nerima adiknya menginap disini *memasukan beberapa tetes cat ke toples*

dream: hai ink & blue *masuk*

blue: cepat amat dream?

dream: yep!

ink: cat yang author beli lumayan mau coba *menyodorkan toples cat yang habis diminumnya*

drem&blue: ehh... nope...

creeper: bdegtesfdngrnbfgrenhgdb *nyasar entah dari mana*

undertale au tribut with author 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang