dream: hey blue sepertinya antara adiknya author dengan author gak ada masalah
blue: yaeh seperti diriku dengan paps
ink: tapi author gak mau terima adiknya sayangnya
selena: *pergi kekamarnya*
author: *melihatnya dengan geram lalu jalan berlawanan arah*
dream: hei thor?
author: apa?
dream: gak
author: kau gak lihat ada yang aneh dengannya?
dream: gak- *disuruh author diam*
author: *pasang telinga* ...
ink: ada apa?
author: kalian gak dengar? adikku sedang mengobrol dengan orang lain?
dream dan kawan-kawan: gak
author: gblek *pergi kekamar adiknya*
dream: thor mungkin author salah dengar *ngikutin author*
author: *sampe didepan pintu kamar terus langsung dibuka pintunya tanpa permisi, ada selena sedang baca buku* semenjak kapan kamu baca buku?!
selena: ce...ce... aku sudah berubah tidak seperti dulu yang bodoh!
author: *geram lalu segera meninggalkan kamar itu*
dream: maafkan kakakmu *meminta maaf lalu pergi*
selena: heh... *tersenyum puas* sekarang keluarlah
????:jadi sekarang mama ku seperti itu? heh dia memang aneh... aku akan segera membalaskan dendam ku hehe
selena: tidak aku memiliki rencana yang lebih baik *membisikan rencananya*
????: baik aku akan segera muncul di pintu depan dan berpura-pura sebagai tamu *menghilang*
ding.. dong... *suara bel di bawah*
dream: YEAA SEBENTAR *teriak dream dari bawah*
selena: BIAR AKU SAJA DREAM *teriak daria atas, pergi kebawah melewati kamar author yang di pasang lagu keras-keras berjudul freaks*
selena: *membuka pintu setelah sampai dibawah*
dream: siapa?
selena: perkenalkan ini Sanford dia temanku *memperkenalkan seekor monster yang tingginya setinggi author dan sedang mengenakan jaket biru tua berbahan jeans*
sanford: halo *memberi salam*
dream: h-hai... *diam terpaku*
ink: dream ada ta-
sanford: hai *tersenyum kearah ink*
ink: h-hai *segera pergi kekamar author lalu medrobrak kamar author*
author: naon?!
ink: ada tamu thor
author: apa? *pergi keluar kamar dan melihat kebawah dari atas*
selena dan sanford: *hanya melihat keatas*
author: wtf *segera turun dan mendekati sanford*
sanford: halo perkenalkan nama ku sanford...
author: *tidak memdulikan dengan perkenalannya tetapi memperhatikan sanford dari kaki sampai ujung telinga*
dream: *menyikut author*
author: a-ah i-iya salam kenal
selena: dia akan menginap disini juga bersama ku kedepan nanti, boleh kah dream?
dream: tentu saja tapi kami sudah tak memiliki kamar kosong lagi
sanford: tak apa aku bisa tidur diruang tamu jika kalian tidak keberatan
dream:ah tidak kok akan ku tunjukan ruang tersebut *berjalan menyusuri lorong*
author: *mengikuti dari belakang dan ketika berjalan author memperhatikan bahwa sanford memiliki ekor yang hanya terbuat dari tulang*
dream: ini ruang tamu nya- *melihat sans tidur memenuhi satu sofa* maafkan skeleton ini...
sanford: tak apa-apa
dream:sans *mencoba membangunkan sans*
sans: zzzz *tidur terlalu pulas*
dream: SANS
sans:zzz..
dream: CLASSIC!!!
sans: uh apa?
dream: *menunjuk sanford*
sans: *melihat kearah yang dream tunjuk lalu kaget dan teleport berdiri*
dream:maaf ya... jadi entar malam kau akan tidur disini jika butuh bantuan kita semua ada disini, sekarang harus kutinggal dahulu sampai jumpa *pergi meninggalkan mereka semua*
sanford: salam *menyapa sans*
sans: ha-hai *mendekati author diam-diam*
cloud: dad seriusly?! you take my- *datang bersama kelly dan langsung diam ketika melihat sanford*
sanford: halo *melihat cloud dan kelly*
cloud& kelly: *segera mendekati author dan sans*
author: *pergi meninggalkan ruangan*
sans: *teleport ngikutin author*
cloud&kelly: *saling memandang lalu segera pergi mengikuti author*
cloud: tadi siapa?
author: sanford
kelly: *menyenggol kakaknya lalu mengajak kakaknya pergi meniggalkan author*
author: sans, apa kau melihat ekornya?
sans: yeah, belum pernah kulihat ada ekor seperti itu
author: aku mencurigai sesuatu, haduh kepalaku *memegangi kepala*
sans: kita lakukan lihat saja besok sekarang sudah malam waktunya untuk istirahat *mengajak author keatas*
author: *nurut* tapi aku tak bisa berhenti memikirkan semua tingkah laku adikku dan sekarang dia berada didepanku
sans: yeah... i know but now you must take rest again or maybe day off *sampe didepan kamar author dan sans membuka kan pintunya dan mendudukan author dikasurnya*
author: waktu istirahat bisa kuambil walau sedikit tapi sepertinya kalau waktu libur aku sama sekali tak bisa mengambilnya
sans: hhh... selamat malam... *keluar dan menutup pintu kamar author*
author: *memperhatikan pintu yang tadi sans tutup untuk beberapa saat*
bonus:
sanford
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
