Brave Girl

Mulai Tenang

"Luna lo kenapa?" tanya Anindya sahabatnya "Kok nangis Lun? Cerita sama gue" Jeda "Jangan bilang Nathan lagi?" tanya Anin  lagi "bener bener ya tu orang ada yang luka gak Lun?" beribu pertanyaan yang Anin tanyakan kepada Aluna tetapi tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Aluna

Aluna hanya menggelengkan kepalanya

<3

'Nathan sayang, nanti pulang bawa Aluna ke rumah ya nak, mama mau ajak dia makan malam' ucap mamanya yang menelpon Nathan

"Iya ma yaudah ya ma, Nathan mau ngerjain tugas dulu" ucap Nathan berbohong

'Iya nak'

tut... tut... tut

"Sayang, nanti mau anterin aku ke mall dulu gak? Aku mau beli kado buat sodara aku" ucap Bella

"Em.. Maaf Bel kayaknya gue gak bisa deh, gue ad-"

"Kok gitu sih sayang, anterin ya sayang, ya ya ya.." Potong Bella sambil mendusel di lengan Nathan

"Iya yaudah aku ke toilet dulu ya Bel" ucap Nathan pada Bella

<3

"Mending kita ke kelas aja yuk Lun" bujuk Anin dan di balas dengan anggukan Aluna

Ditengah jalan menuju kelas Nathan datang menghampiri Aluna

"Lun, Ikut gue!" ucap Nathan datar

"Gak bol-"

"Nin" ucap Aluna memotong "Mau kemana Nat?" tanya Aluna

"Lo gak usah banyak bacot! udah ikut gue" ucap Nathan sambil menarik lengan Aluna kasar

Nathan memberhentikan langkahnya di ujung lorong kelas XII IPA 2 karena hanya lorong itu yang sepi

"Nanti pulang sekolah lo langsung ke rumah gue! Nyokap gue mau ketemu" ucap Nathan datar

"Iy-"

"Dan satu lagi, Lo ke rumah gue bukan sama gue, gue gak peduli lo mau naik taxi kek becak kek gue gak peduli, yang penting lo harus ke rumah gue!"

"Kok gitu? Emang lo mau kemana Nat" tanya Aluna

"Udah lah! Gak usah banyak bacot! Lo turutin aja perkataan gue" ucapnya, lalu meninggalkan Aluna

<3

Bel pulang sekolah berbunyi, murid murid berhamburan keluar kelas termasuk Aluna

"Lun pulang bareng yuk!" ajak Anindya

"Gak bisa Nin, gue harus ke rumah Nathan" jawab Aluna

"WHAT?! Lo mau ngapain ke kandang harimau itu?!" ucap Anin sedikit teriak dan membuatnya menjadi pusat perhatian

"Rumah Nathan bukan kandang harimau Nin, orang tua Nathan baik kok" ucap Aluna menenangkan sahabatnya

"Yaudah, lo hati hati ya Lun, gue duluan" jeda "Dadah Lunaaa" ucap Anin sambil melambaikan tangannya

Aluna berjalan kedepan sekolah, siapa tau ada taxi yang lewat di depan sekolah

Seketika pandangan Aluna tertuju pada satu motor ninja berwana hitam, ya itu motor Nathan, disana terdapat Nathan yang sedang membonceng Bella

Hati Aluna pedih, sangat pedih, mata Aluna memanas tak kuat membendung air matanya, satu dua tetes air mata terjatuh dari matanya, dengan segera Aluna menghapus air matanya dan pergi dari area sekolah

Sejujurnya Aluna ingin pulang tapi Aluna tidak mau mengecewakan mama nya Nathan

Langkah kaki Aluna tertuju pada halte bus Aluna menunggu bus yang tak kunjung datang itu

"Lun? Lu nunggu siapa?" ucap seorang laki laki

"Eh, Roy! gue lagi nunggu bis nih" jawab Aluna

"Loh? tumben gak pulang bareng Anin" tanya Roy

"Mau ke rumah Nathan dulu" jawab Aluna

"Yaudah, ayo ikut gue aja" ucapnya

"Hah? serius?"tanya Aluna tak percaya

"Iya ayo cepetan, nanti keburu macet"

"I...iya" ucap Aluna

<3

Sesampainya di rumah Nathan, Aluna berterima kasih kepada Roy

"Roy, makasih yaa! Duh jadi ngerepotin kan" ucap Aluna

"Kaga kok nggak ngerepotin sama sekali malah gue seneng nganter lo" ucap Roy sambil menyubit kedua pipi Aluna

"Ihhh sakit Roy" Ucap Aluna

"Hehe yaudah gue cabut ya Lun"

"Iya, hati hati Roy" Ucap Aluna

ternyata ada sepasang mata yang melihat mereka dari sebrang jalan

"ALUNA!!" ucap lelaki itu, adalah Nathan. Sepertinya ia datang bersama kemarahan yang luar biasa

tbc

Duh Aluna kira kira mau diapain ya sama Nathan
Stay toon 😘😘

Jangan lupa vote n comment!!!!