Brave Girl

Jahat

"Bella!" teriak Nathan "Lo apa apaan anjir nampar Bella?!" bentak Nathan

"Nat..Nathan, gue..gue gak nam-"

"Dasar, lo di depan Nathan aja sok suci, giliran dibelakang kelakuannya gitu" ucap Sarah untuk memanas manaskan Nathan

"Berani beraninya lo" bentak Nathan

plak

Tampar Nathan pada Aluna dan langsung menimbulkan semburat merah keunguan di pipinya

"Sumpah ya, Lo gila banget sih Lun!" bentak Nathan "Yuk sayang aku obatin pipi kamu" ucap Nathan pada Bella

Bella menunjukan smirk nya pada Aluna

<3

"Yaampun Luna, pipi lo kenapa?" tanya Anin

"Nggak gak papa kok" ucap Aluna dengan sura yang bergetar

"Luna lo nangis?" tanya Anin

hiks hiks

Tangis Aluna pecah di depan Anin

"Gue gak kuat Nin, gue gak kuat" lirih Aluna

"Duh Lunaaa, jangan nangis" ucap Anin

"G..gue udah gak mau berurusan lagi sama Nathan" ucap Aluna

"Yaudah lo tinggal putusin aja" ucap Anin

"Nggak semudah itu, papa sama mama gue udah setuju kalo gue bakal dijodohin sama Nathan" ucap Aluna

"WHAT? di jodohin?" teriak Anin

"I..iya" ucap Aluna

<3

"Oh iya ibu hampir lupa, ibu sudah membuat kelompok buat materi perkembang biakkan tumbuhan, karena kurang lebih dikelas ini rangking dan nilainya bagus jadi ibu akan membuat kelompok dengan kelas lain, satu kelompok terdiri dari 2 orang"

Bu Rina terus membagi kelompok sedangkan Aluna tengah melamun memikirkan masalah pertunangannya

"and the last one is Aluna Fathiya dan Nathan Renjiro" ucap bu Rina

Aluna membelalakkan matanya, baru tadi ia bilang kalau ia tidak ingin berurusan lagi dengan Nathan

"Oke ibu lihat kelas sebelah sedang jam kosong jadi silahkan kalian menemui teman kelompok kalian" ucap bu

"Lo sama siapa Lun?" tanya Anin

"Nathan" ucapnya lesu

"Lah? gimana dong? lo tukeran aja deh sama gue" ucap Anin

"Gapapa ko Nin" ucap Aluna

"Yakin?" tanya Anin "Gue duluan ya Lun gue udah di cari Reyhan" ucap Anin

"Iya nin" ucap Aluna

Aluna pun ikut keluar dari kelasnya dan mencari Nathan

BAM!