"Ya Tuhan, Aluna!" ucap Nathan
Nathan dengan cepat menggotong tubuh Aluna, Nathan sungguh menyesal telah memukul gadisnya
"Dan gue juga akan mengajukan pertanyaan yang sama! Lo pikir gue siapa? Hah?! Lo juga gak nganggep gue sebagai pacar lo kan?!" Kata kata Aluna terngiang di telinga Nathan, tetapi Nathan hempas cepat pemikiran tersebut dan berlari ke UKS
brak
Nathan menendang pintu UKS sampai menimbulkan suara yng sangat nyaring
"Ada yang pingsan! Tolongin anjir bukan diem aja" ucap Nathan emosi
"Yaampun kak, kok mimisan?" tanya seorang petugas pmr
"Ya mana gue tau" Ucap Nathan berbohong, padahal ia yang sudah membuat gadisnya mimisan
<3
"Ka Aluna udah sadar kak" ucap petugas PMR pada Nathan
Nathan langsung bangkit dari duduknya dan memasuki tirai tempat Aluna berada
"Lo udah sadar Lun?" tanya Nathan
"Gak usah deket deket!" ucap Aluna pada Nathan
Aluna mencoba bangkit dari tempat tidurnya, tetapi kepalanya terasa pusing sekali
Aluna memegang kepalanya
"Ck, udah! diem aja lo disitu!" ucap Nathan
"Gue mau ke kelas Nathan!" bentak Aluna pada Nathan
Aluna mencoba berjalan keluar dari UKS
"Luna!" teriak Roy
"Rooyy, sini dong bantuin gue" ucap Aluna
"Ngapain?" tanya Roy setelah berlari mendekati Aluna
"Lo ngapain panggil panggil tu cowo?" tanya Nathan menarik lengan Aluna
"Apaan sih Nat"
"Lo ngapain manggil manggil tu cowo sedangkan ada gue disini?! Lo nganggep gue apa anjing?!" bentak Nathan
"Hanya seorang Nathan yang berani beraninya ngomong kasar ke cewe dan menyiksa cewe, Nat gue udah cape ya, selama ini gue hanya di jadiin samsak tinju sama lo! Lo nganggep gue apa?! Mulai sekarang gue mau akhirin hubungan ini, gue kasian sama Bella kalo tau cowoknya punya perempuan lain"
"Gila ya lo" ucap Nathan sambil melayangkan tangan yang hendak menampar Aluna
"Tampar aja gapapa, tampar aja Nat, pipi gue udah kebal sama tamparan lo, cepetan tampar!" pinta Aluna "Tampar cepetan!"
Nathan menurunkan tangannya yang tadinya hendak menampar Aluna
"Masalah perjodohan gimana?" tanya Nathan
"Tinggal gue batalin aja, apa susahnya, lagian juga gue belom nerima kan?" ucap Aluna ketus
"Lo kenapa Lun? Lo bukan Aluna yang gue kenal" tanya Nathan
Aluna menunjukan smirknya "Mulai sekarang gue gak akan jadi cewek lemah dimata lo Nat! Gue capek" ucap Aluna lalu berlari kearah Roy
"Royyy!" teriak Aluna
Aluna berlari kearah Roy tetapi kepalanya kembali sakit, amat sakit rasanya
"E..eh Lun" ucap Roy dan Nathan serempak sambil menggenggam lengan Aluna
"Ng..nggak gue gapapa" ucap Aluna "Yuk Roy! Males gue liat ni muka" ucap Aluna sambil mengarahkan pandangan tajamnya pada Nathan
"Dia benar benar berubah" batin Nathan
tbc
good job Lunaaa
makasih ya yang udah komen bikin aku semangat ngetiiikk
jangan lupa vote n comment for the next part
see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Brave Girl
Teen FictionAluna yang menjadi pelampiasan seorang Nathan, dia dipukuli, di tendang, di siksa, tapi apalah daya cinta membutakan semuanya. ini cerita pertama aku dan semoga kalian suka, awalnya gaje banget sumpah, enjoyy