mini lab tour. (redacted)

1K 119 3
                                    

Ten menatap sosok Jaehyun yang kini tengah memimpin sebuah rapat terbuka yang dihadiri oleh separuh manusia jurusan hukum yang masih berusia jagung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ten menatap sosok Jaehyun yang kini tengah memimpin sebuah rapat terbuka yang dihadiri oleh separuh manusia jurusan hukum yang masih berusia jagung.

Ia merasa jengah dengan antusiasme yang ditujukkan oleh teman-teman Jaehyun mengenai acara malam keakraban yang diadakan oleh angkatan Jaehyun, tentu dengan Jaehyun sebagai ketua pelaksana. Lihat saja bocah-bocah itu akan merasa malas menginkuti kelas bila telah menginjak semester kedua.

Jaehyun menatap sepupu nya itu sedikit tertawa disela percakapan nya dengan teman-teman nya. Pria pendek itu mendesah malas, mengutak-atik telepon genggam nya hingga merobek kertas-kertas tidak bertuan yang ada dimeja ruang terbuka fakultas hukum.

"Ok, gua ada kenalan abang-abang villa, nanti gua kabarin lagi ya. Rapat sampe sini aja dulu. Jangan lupa tetep buat nyari villa sama nyicil beli bahan makanan. Makasih temen-temen" Ucap Jaehyun yang membuat Ten tersenyum lebar.

Kemudian ia mendatangi Jaehyun namun terhalang dengan para wanita yang mencoba mengajak Jaehyun untuk makan malam bersama.

Tak perlu untuk diperingatkan, Jaehyun sudah paham akan konsekuensi yang ia dapatkan bila mengiyakan ajakan mereka. Doyoung bahkan lebih kejam dari siapa pun.

"Maaf ya, aku udah janjian makan bareng sepupu. Itu abang-abang yang disana" ucap Jaehyun sembari menunjuk kearah Ten yang kini tergagap bingung.

"Halo, minjem Jaehyun nya dulu ya" ucap Ten yang kini melirik sebal Jaehyun kemudian menarik nya menuju parkiran tepat didepan lobi fakultas.

Ia menatap mobil nya lesu. Bahkan sang pemilik sendiri jarang mengemudikan nya.

"Ayok masuk" ucap Jaehyun kemudian menyalakan mesin.

"Kek yang punya aja"

"Hehehe maaf"

"Lu punya yang lebih bagus kenapa sih pake punya gua?"

"Males diliatin orang gua" ucap Jaehyun singkat.

"Lu kalo apa-apa mikir, lu liat Camaro punya Bang Yuta langsung beli. Buang-buang duit emang"

"Udah bacot nya? Ga gua anterin mampus"

"Ye lu yang turun dong orang punya gua"

"Bodo" ucap Jaehyun yang diselingi tawa kecil yang membuat Ten menghela napas nya kasar dan kini berniatan menghubungi Johnny.

"Tempat internship nya emang jauh ya?" tanya Ten pada Jaehyun.

"Masuk gang gitu sih, tapi balai nya luas banget. Gua pernah anterin dia sekali, lusa"

"Lu pernah anter dia? Kok ga minta anterin gua sih? Gua bakal tanyain dia ntar. Makasi TMI nya"

"Waktu itu lu abis begadang di studio, Dia ga tega, sekalian lah gua nyari villa" Ten terdiam mendengar jawaban Jaehyun barusan. Ia semakin mengeratkan pelukan nya pada termos yang ada dipangkuan nya.

backstreet-an; johntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang