2.0 New Life

337 42 4
                                    

Happy Reading!


















Selama liburan, Hyejin tidak henti-henti nya menangis dan mengurung diri. Ia merasa penantiannya berakhir dengan sia-sia. Ia berusaha untuk setia, namun malah Seungmin yang mengkhianati.














Hyejin lemah disaat seperti ini. Bahkan Bundanya harus tinggal dirumah nya karena melihat keadaan putrinya yang seperti ini.














"Hyejin.." Panggil Bunda












Hyejin menghapus air matanya dan menoleh kearah Bundanya. Dibelakang bundanya ada Hyunjin, dan juga Kim. Hwang Hyunjin ternyata saudara tiri dari Hyejin. Ia anak dari Bunda nya dan suami baru bundanya, Hwang Minhyun.
















"Sampai kapan mau begini?" Tanya Bunda.















Kim yang baru saja sampai dari Bandung langsung bergegas kerumah Hyejin setelah mengetahui keadaan Hyejin dari Hyunjin.













Kim mendekat kearah Hyejin dan memeluk nya dengan erat.













"I'm sorry, Hyejin.. Gue harus nya kasih tau lo duluan tentang Seungmin.." Ucap Kim.












"Bukan salah elo, kim.. Emang semuanya udah harus terjadi.." Ucap Hyejin berusaha menahan air matanya untuk tidak jatuh lagi.
















"Elo harus mulai lembaran baru.. Ayo move on.." Ucap Kim sembari melepas kan pelukannya pada Hyejin.













Hyejin hanya diam dan berusaha menahan air matanya sekuat tenaga. Namun gagal. Ia kembali menangis.













"Bunda kasih waktu kamu untuk sendiri, Hyejin.. Kamu mau nangis semaleman juga ngga papa.. Tapi Bunda ngga mau liat kamu begini lagi besok.." Ucap Bunda.
















Wanita bernama Kim Bona itu pergi meninggalkan kamar putrinya. Sedangkan Hyunjin masuk kedalam kamar saudara tirinya itu.














"Kak Hyejin.. Don't cry.. " Ucap Hyunjin sembari menghapus air mata Hyejin














Hyunjin dan Hyejin berjarak satu tahun. Hyejin lahir Desember 1999 sedangkan Hyunjin lahir November 2000.














"Kalo aku tau Seungmin itu pacar kakak, aku ngga bakal biarin dia pacaran sama Heejin.." Ucap Hyunjin.














"Don't call me kakak.. Just call me Hyejin.. Dan berhenti membahas soal Seungmin.. Aku bakal coba ngelupain dia.." Ucap Hyejin.














Hyunjin dan Kim mengangguk. Mereka meninggalkan Hyejin dikamar. Dan Hyejin kembali menangis semalaman. Ia meluapkan rasa kecewanya pada Seungmin untuk terakhir kalinya

















"I will move on, Kim Seungmin" Ucapnya sebelum terlelap dalam tidurnya
















Disisi lain, Seungmin dan Heejin akan kembali ke Bandung. Jujur, Seungmin merasa bersalah pada Hyejin. Namun itu semua ia tutupi agar Heejin tidak tau mengenai Hyejin.














Disaat yang sama, Seungmin tak sengaja Melihat Hyunjin, dan Bunda bona yang kini sedang menggeret koper. Seungmin sedikit bingung, untuk apa Hyunjin ada di Palembang.














"Hyunjin! " Panggil Seungmin.













Hyunjin dan Bunda Bona menoleh dan Seungmin pun tersenyum. Seungmin dan Heejin menghampiri Hyunjin.












"Lho kok Bunda sama Lo ada disini? Liburan ya?" Tanya Seungmin tanpa merasa berdosa.













Hyunjin melepaskan kopernya dan,
















Bughh!














Hyunjin memukul pipi mulus Seungmin.













"Hyunjin kamu apa apaan?!" Teriak Heejin.














"Bunda perlu inget wajah orang ini.. Orang ini yang udah buat Hyejin nangis dan ngurung diri selama 3 Bulan ini.. Dia yang udah nyakitin kakak tirinya Hyunjin.." Ucap Hyunjin sebelum Hyunjin dan Bunda Bona pergi meninggalkan Hyunjin.



















Lengkap sudah rasa bersalah Seungmin pada Oh Hyejin.

































Sepertinya ini sudah berakhir. Atau bahkan awal dari semuanya?



















The End

Congratulations [Seungmin]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang