Menuju baik memang melelahkan, jalannya berliku, bahkan kata berhenti sempat melintas di pikiran. Tapi menyerah bukanlah jalan keluar, namun menerima keadaan dengan hati yang lapang. Menikmati tiap peluh dalam proses perjalanan, karena kenikmatan akan terasa indah ketika kita bersusah payah dahulu untuk mendapatkannya. Namanya juga kehidupan, segala hal dalam hidupmu hanya kamu yang harus memperjuangkan. Orang lain hanyalah penonton, mungkin beberapa dari mereka menjadi support sistem, namun jangan lupa kata semangat dari mereka tak akan abadi menggema.
Terkadang kita harus mandiri mengucapkan kata semangat kepada diri sendiri di sela-sela waktu lelahmu, menyemangati diri bahwa proses ini akan segera berlalu dan menghasilkan sesuatu yang sedari dulu kau inginkan.
Capek-capek dahulu, bersenang-senang kemudian. Di dunia ini nggak ada yang instan. Kamu bukan sultan yang bisa membeli sesuatu dengan banyak uang, kamu bukan artis yang memiliki banyak penggemar dan job di sana sini, kamu hanyalah manusia yang tengah melewati masa bertumbuh. Tumbuh menjadi manusia dewasa. Tumbuh dengan seribu harapan dan cita.
Nggak akan lama kok, sedikit lagi, sebentar lagi, rasa sakitmu hari ini, rasa lelahmu hari ini, akan terganti dengan sejuta senyuman dan kebahagiaan yang kan terpatri dalam hatimu. Di situ kau akan mensyukuri banyak hal. Tentang proses pendewasaan diri, dan persiapan akan perjalanan yang jauh lebih panjang lagi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkawan Dengan Sunyi
Random"Sunyi adalah bising paling riuh" Menjalani kehidupan sebagai introvert membuatku lebih banyak menghabiskan waktu seorang diri. Tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang-orang, tidak mempunyai cukup ramai teman, atau berbagai rutinitas yang aka...
