-54. Menjadi baik itu baik

140 10 0
                                    


"Kebaikan itu tak perlu pengakuan dari orang lain. Maka jadilah orang baik, tanpa perlu menjelaskan pada siapapun bahwa kita baik."

Kebaikan adalah investasi. Dan saya percaya, doa baik dari orang lain itu sakti. Dari seseorang yang mungkin pernah kita kembalikan senyumannya, dari seseorang yang mungkin pernah kita dengarkan ceritanya, dan dari seseorang yang mungkin pernah kita tenangkan dalam menghadapi permasalahannya. Dan saya yakin, alam semesta pun akan turut mendoakan kebaikan untuk kita.

Sekecil apapun kebaikan, ia tetaplah berarti. Sesederhana memberikan senyuman kepada siapapun ketika berpapasan, sesederhana memberi makan kucing yang sedang kelaparan di jalanan, sesederhana memberi permen kepada anak kecil yang sedang bermain. Hal-hal kecil, yang mungkin nampak sepele, tapi bagi saya itu adalah hal besar yang harus dilakukan, hingga kapanpun.

Terkadang, melihat seseorang tersenyum akan kehadiran kita, itu sangat menenangkan. Dan saya percaya, tak ada kebaikan yang sia-sia. Tanpa perlu mengharapkan balasan, karena Tuhan Maha Tau akan isi hati setiap hamba-Nya.

Bukan dari seberapa besar nominal yang kita keluarkan, bukan seberapa besar tenaga yang kita kerahkan, tapi dari seberapa tulus kita dalam melakukannya.

Karena kebaikan akan selalu menghadirkan hal-hal baik pula di dalam hidup kita. Entah Tuhan mendekatkan kita dengan orang yang lebih baik dari segi agamanya maupun akhlaknya, atau seseorang yang mungkin bisa mengubah hidup kita ke arah lebih baik. Terlepas dari itu, hal-hal baik lainnya bisa datang dalam bentuk ketenangan jiwa, ketentraman hati, dan kebahagiaan di dalam diri.

"Mimpi saya sangat sederhana Tuhan, saya ingin waktu 24 jam ini, saya sisihkan sebagian untuk membantu orang lain. Karena hidup bukan hanya tentang pencapaian diri sendiri, tapi juga untuk berguna dan bermanfaat bagi sesama."

Saya percaya, dan kepercayaan itu tak akan pernah berhenti.

Berkawan Dengan SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang