I LOVE YOU GIRL (END)

Prolog

Hii

Ini request dari para raeders buat bikin ff taezy...
Jadi aku buat ff yaa
Semoga suka,,

Happy reading

Seorang namja dan gadis cantik berambut panjang sedang berada disebuah ruangan. Lebih tetapnya rumah seorang namja yang sedang menatap sendu gadis dihadapannya.

"Aku mencintaimu." Ucap sang namja

"kau terlambat." Sahut sang gadis dengan susah payah menahan agar tangisannya tidak keluar saat ini

"Maafkan aku."

"Kau tidak salah." Mengelus pipi sang namja

"Apakah tidak ada cara lain agar kau bisa membuka hatimu untukku lagi dan tetap berada disisi ku."

"jika ada, akan ku lakukan semua itu untuk mu."

"Beri aku kesempatan dan jangan tinggalkan aku."

"maafkan aku." Lirih sang gadis

"Tetaplah disisi ku." Ucap namja yang memandang gadis itu dengan tatapan sendu lalu bertekuk lutut sambil memeluk pinggang gadis dihadapannya

"Selamat tinggal alien ku."

"Tidak, aku mohon jangan tinggalkan aku.."

Gadis itu mencium pucuk kepala sang namja sebagai tanda perpisahan.

"Jaga dirimu baik-baik." Ucap seorang gadis yang mulai melangkahkan kakinya dan pergi meninggalkan namja yang yang masih diam, seakan tidak percaya jika gadis yang ia cintai pergi meninggalkannya.

"aku mohon jangan tinggalkan aku." Lirih sang namja yang mulai sadar dan mencari keberadaan gadis yang ia cintai.

"Jangan pergi."

.....

"BAE SUZY." Teriak namja yang terbangun dari mimpi buruknya

Namja itu sudah dipenuhi keringat diwajahnya.

Tok..tok..tok

Pintu terbuka.

"Kau tidak apa-apa hyung." Tanya seseorang yang masuk ke kamar namja yang barusan berteriak

"Aku memimpikannya lagi kook." Jawab namja yang bermimpi tentang gadis yang masih ia cinta sampai saat ini.

"Astaga...!!! Ini sudah empat tahun berlalu hyung, kau masih memimpikan suzy noona.?" Ucap namja yang bernama jungkook itu

"Dia adalah cinta pertama sekaligus cinta terakhir ku dimasa SMA dulu kook." Gumam taehyung

"Tetap saja dia masa lalu mu, kau sudah berusaha mencarinya tapi tak kunjung menemukannya bukan."

"Hufhhh...aku akan menunggunya."

"Ya sudah terserah kau saja, tadi PD-nim meneleponku dan kita harus segera berangkat ke kantor."