"Anak pembunuh!"
"Hiks...hiks..bukan aku pa!"
"Siapa lagi kalau bukan kamu?"
"Kenapa kamu nembak Abang kamu sendiri hah? Di mana kamu dapat pistol itu?"
"Bukan aku pa...hiks...hiks!"
"Kenapa kamu selalu berbohong?"
"Aku-hiks..tak berbohong!"
"Anak sialan, anak tak tau diri!"
"Bukan aku yang ngelakuinya!"
"Pergi kamu dari sini! Jangan pernah kembali!"
"Aku akan pergi, jangan harap aku akan membebaskan kalian nanti! Aku akan kembali untuk menghancurkan kalian!"ucap Gadis kecil.
Gadis kecil itu berjalan dengan air mata membanjiri pipinya. Ia berjalan di pinggir jalan Raya yang tidak terlalu macet. Tak lama hujan datang dengan deras, gadis kecil tetap berjalan tanpa arah.
"Hey Nak, kenapa kau berada di sini sendirian? Di mana orang tuamu?"tanya seorang perempuan di depanya.
"A-aku di usir"
"Apa marga keluargamu?"
"Filbert!"
"Dasar orang tua tak tau di untung!"
"Ayo ikut tante, biar kamu gak kedinginan!"
"Iya, Tan!"
...
"Nggghhhh...!"
"Michell, kau sudah bangun?"
"Iya!"lirih Michell.
"Di mana Ara?"tanya Michell.
"Dia kami usir karena menembakmu!"geram pria paruh baya.
"Bukan Ara yang nembak aku"ucap Michell.
"Jelas-jelas kami melihatnya memegang pistol!"
"Tapi-"
"Sudahlah Michell, kau sudah aman!"
"Bukan Ara yang nembak aku!"ucap Michell.
"Michell, kenapa kau selalu melawan dengan orang tua, hah?"geram pria paruh baya.
"Ara gak salah!"keukuh Michell.
Plakk
"Dia yang telah menembakmu, kenapa kau selalu membelanya?"
"Karena dia adikku!"
"Dia bukan adikmu, dia pembunuh!"
"Dia bukan pembunuh!"
Plakk
Plakk
"Pembunuh tetap pembunuh!"
"Anak tetap anak, darah daging kalian!"
"Diam! Dia bukan anakku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Of The Leader Mafia [Revisi]
RandomWARNING!! INI CERITA KARANGAN ANAK UMUR 14 TAHUN, JADI CERITANYA MASIH ACAK ACAKAN. INI CERITA PERTAMA AKU, MASALAH INI AKU MASIH PEMULA DAN MASIH AMATIR. INI MASIH TAHAP REVISI, CERITA AWALNYA SEDIKIT GAK JELAS KARENA AKU MALAS NGETIK. JADI MOHON M...