Hari ini adalah hari pertama keluarga Vanya dan Vania tinggal di Indonesia, lebih tepatnya di daerah Senayan Jakarta Pusat. Jam menunjukkan pukul 06:00 kedua orang tua mereka masih sibuk dengan urusan masing-masing,sedangkan mereka berdua masih tertidur pulas di kamar mewahnya. 30 menit berlalu Vanya yang tadinya tidur pulas kini terbangun karena sinar matahari yang tembus dari jendela kamarnya mengenai matanya. Vanya membuka matanya perlahan, melihat kearah jam weker yang berada di sampingnya yang menunjukkan pukul 06:30, Vanya segera bangun dan langsung membangunkan Vania yang masih tidur di sebelahnya.
"Vani Wake up!"
"Emh! ,Vanya I still sleepy"jawab Vania malas.
"Come on Vani a wake up please"
"Okey fine"
Setelah Vania bangun mereka berdua keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan,tak lupa mereka menyapa kedua orang tuanya.
"Morning Mom Dad"
"Morning bee"
Bee?...
Iya bee adalah nama panggilan sayang dari orang tuanya, karena setiap ada mereka berdua suasana yang hening menjadi berisik layaknya segerombolan lebah.
"Kalian sudah bangun,Mommy baru saja mau bangunin kalian untuk sarapan"
"Mom please speak english only"
"No, during your stay in Indonesia, you must speak in Indonesia, understand"
"Yes Mom Im understand"jawab mereka kompak.
"Ya udah kalo gitu ayo kita sarapan"ujar seseorang sambil merangkul mereka berdua dari belakang.
"Yes Dad" jawab mereka kompak.
Mereka pun duduk dan segera mengambil makanan yang tersedia di meja makan.mereka mengambil dua lembar roti tawar yang di olesi selai coklat dan segelas susu putih hangat.Seperti biasa mereka menyantap makanan kesukaan mereka dengan lahap tanpa sisa.
Beberapa menit kemudian...
"Dad! Daddy mau kemana kok rapi banget "ucap Vanya dengan kalimat yang masih kental dengan logat bule nya.
"Bee! Daddy mau ke kantor"
"What Daddy mau ke kantor?"celetuk Vania.
"Iya, Memang kenapa apa Daddy ngga boleh kerja?...."
"No... bukan gitu Dad tapi kan kita baru aja sampe di Indonesia,masa iya Daddy mau langsung kerja,apa Daddy ngga capek?..."ujar Vania.
"Bee Daddy hari ini ada meting sama klien jadi Daddy harus ke kantor dan Daddy juga harus menyetorkan data diri kalian ke sekolah baru kalian."
"Kalo boleh tau kita sekolah di mana Dad?"ucap Vania.
"Kalian akan masuk ke sekolah milik Daddy, karena jaraknya dari rumah ke sekolah ngga terlalu jauh."
"Oh! Gitu ya Dad, tapi Daddy janji ya jangan terlalu capek nanti kalau Daddy sakit gimana"ujar Vanya khawatir.
"Ya ampun Bee,kalian perhatian banget sama Daddy,Iya Daddy janji ngga akan terlalu capek" ucapnya sambil memeluk Vanya dan Vania.
"Ya udah kalo gitu Daddy berangkat dulu ya" ujarnya sambil mengurai pelukannya.
"Yes dad" ucap mereka kompak.
"Mom Daddy berangkat ya..."
"Iya Dad hati-hati"
"Iya...."
"Bye Daddy... Love you"
"Bye bee,Love you to"
15 menit berlalu mereka berdua sedang berada di kamar sibuk dengan urusan masing-masing, Vanya dengan laptopnya dan Vania dengan handphonnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/172319357-288-k985880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERROR OF THE TWINS
Ngẫu nhiênReal Imajinasi . . . . . . . . . Copas mencret....! Happy reading:")