TERROR OF THE TWINS

Part 2

Keesokan harinya pada pukul 06:00 Vanya dan Vania sibuk menyiapkan perlengkapan sekolah,setelah selesai mereka segera menuju ke meja makan untuk sarapan,pagi ini ibunya masak makanan kesukaan mereka yaitu nasi goreng spesial dan segelas susu hangat. Saat di dekat meja makan seperti biasa mereka menyapa kedua orang tuanya.

"Morning Mom Dad"

" morning bee"

"Gimana udah di siapin perlengkapan buat sekolahnya?..."

"Udah dong Mom semuanya sudah siap" jawab Vanya.

"Ya udah kalo gitu kalian cepet sarapan nanti terlambat sekolahnya"

"Iya Mom"

Mereka pun segera melahap makanannya,suasana menjadi hening hanya suara dentingan dari piring dan sendok yang saling berbenturan,saat itu juga ayahnya membuka pembicaraan.

"Bee,kalian nanti bawa mobil sendiri atau di antar sama Bondan?..."

"Kita bawa mobil sendiri Dad,kan dulu pas SMP selalu di anter,masa iya sekarang udah SMA masih di anterin juga kan malu"

"Ya udah,Bondan..."

"Saya bos"

"Kamu siapkan mobil untuk Vanya dan Vania"

"Siap bos"ucap Bondan lalu segera menjalankan tugasnya.

"Bee apa kalian yakin mau bawa mobil sendiri,ngga di anterin aja?..."

"Iya Mom kita yakin kok,iya kan Vanya"

"Iya Mom,Mommy tenang aja"

"Ya udah tapi hati-hati nyetirnya"

"Iya Mom"

"Non mobilnya sudah siap"

"Iya,Mom Dad kita berangkat dulu ya bye"

"Bye bee"

Mereka pun berangkat sekolah dengan menggunakan mobil mewahnya. Mereka berdua bersekolah di Marchello Senior High School (MSHS) yang berada di daerah senayan Jakarta pusat,sekolah itu juga termasuk sekolah elit yang memiliki fasilitas paling lengkap. Selama 30 menit mereka menempuh perjalanan,kini mereka berdua telah memasuki area sekolah,setelah memarkirkan mobil,mereka pun segera turun dari mobil,semua mata tertuju pada mereka berdua.

"Eh... Yon lo liat tu"ujar seorang gadis bernama Irma.

"Liat apaan sih"

"Anak baru itu" jawab Irma sambil menunjuk Vanya dan Vania.

"Kenapa emangnya?..."

"Aduh... Lo liat tuh..." Irma memaksa Yona untuk melihat kearah Vanya dan Vania.

"Wow..." ujar Yona takjub.

"Lo liat kan anak baru itu,gimana kalo kita ajak mereka masuk gank kita?..."

"Apa gunanya sih?..."

"Aduh Yona dengerin gwe dulu deh mereka tajir,bule,kalo mereka masuk di gank kita pasti pamor lo bisa naik. Plus lo bisa manfaatin mereka berdua untuk nraktir kita tiap hari"

"Bener juga sih,tumben pinter lo"

"Iya dong Irma gitu lho"

Saat Vanya dan Vania sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah mereka berdua di hadang oleh dua orang perempuan yaitu Yona dan Irma,sontak Vanya dan Vania pun berhenti.

"Hmm... Murid baru ya?..."

"Iya emang kenapa?..." jawab Vania ketus.

"Wey... Santai aja ngga usah ngegas gitu,kita cuma mau nawarain sesuatu buat kalian berdua" sahut Irma.