TERROR OF THE TWINS

PART 6

Happy Reading

Di chapter ini ceritanya lebih panjang dari chapter sebelumnya, semoga kalian ngga bosen ya💜

"Bro gimana jadi kita kerumah si stres buat jenguk Vanya?"

"Ya jadi dong, tapi kita tunggu Vania sama Via dulu, katanya mereka lagi ada urusan sebentar."

"Kaya orang penting aja."

"Ya udahlah biarin aja."

Saat Randy dan Roy sedang asik berbincang tak lama kemudian Vania dan Via menghampiri mereka berdua.

"Haii, sorry nunggu lama ya?" Tanya Vania.

"Lama, pake banget." sahut Randy ketus.

"Apaan sih lo lebay banget, ngga kok kita juga baru nyampe di parkiran." Ucap Roy.

"Ettdah! Baru gimana sih lo, kita itu udah ngunggu dari tadi." Ujar Randy.

"Sstt! Udah deh lo itu diem aja." Jawab Roy.

"Iya!, ok gwe diem."

"Sorry kalo kelamaan." Ujar Vania.

"No problem, ya kan Ran?"

"Iya ngga papa!, kalo bisa hari ini kita janjian, lo datengnya besok"

"Mang dasar Randy mulutnya kaya emak-emak asal njeplak aja, kita kan mau kerumahnya Vania jadi maklum dong kalo kita nunggu yang punya rumah gimana sih lo." ujar Via.

"Tau tuh Randy." ujar Roy.

"Iye-iye!, btw ini berangkatnya kapan dah?"

"Oh iya, yuk berangkat."

***

"Bee, bangun bee ini udah sampe di rumah." ujar ibunya membangunkan Vanya yang tertidur di dalam mobil.

"Vanya belum bangun Mom?"

"Belum Dad, Vanya pules banget tidurnya."

"Mungkin kecapean kali Mom, jarak dari rumah sakit ke rumah kan ngga deket, udah biar Daddy gendong aja ke kamar."

"Iya udah, pelan-pelan Dad."

"Belum juga diangkat anaknya."

"Iya maksudnya cuma ngasih tau Daddy."

"Iya-iya, Jangan lupa kruknya Vanya Mom."

"Iya ini masih mau di ambil."

***

"Eh Deni, ntar jam 8 malem gwe sama Irma ke rumah lo."

"Lah, ngapain lo ke rumah gwe?"

"Lo lupa ya kalo kita nanti mau party"

"Oh iya, gwe sampe lupa loh."

"Terus giamana jadi kan?"

"Ok jadi kok."

"Jangan lupa ntar lo siapin makanan yang banyak."

"Siap lo tenang aja, dirumah gwe semua makanan lengkap."

"Ok deh kalo gitu."

"Hm! Btw Irma mana kok ngga bareng lo?"

"Dia duluan tadi katanya ada urusan penting gitu."