*(backsound) Chrisye - Kala Cinta Menggoda 🎶*
-----*****-----
Rencana berlibur bersama keluarga di akhir pekan, menghabiskan waktu berkualitas sendiri, atau sekedar merebahkan tubuh kian meluap setiap hari Jumat tiba.
Terkecuali Iche, air muka si gadis Singkawang itu menandakan ada yang tidak beres saat seorang driver ojek online mengantarkan buket bunga anggrek disertai sebatang besar belgian chocolate Monggo untuk ia seorang.
Satu kantor heboh? Jangan harap. Itu terjadi di kala semua tim terkurung serius dalam rapat mingguan.
Iseng, Iche mengecek kartu nama pengirim di sela kumpulan bunga harum itu.
Tak dapat ditemukan, insting Iche sempat bergerak menunjuk seseorang dalam batin, namun segera ia tolak mentah-mentah.
Baru saja sembuh, tidak mungkin si koreografer tampan mau melakukan hal romantis begini. Iche pun tak mau ambil pusing, ia harus cepat mendata keperluan ATK yang dibutuhkan, lalu diserahkan ke bagian umum dan logistik karena jarum jam sudah berdetak di angka empat sore.
Printing selesai, ponsel Iche bergetar. Seolah meminta agar panggilan dari sederet nomor tak dikenal terpampang di layar lekas diterima.
"Halo, Iche di sini. Ada yang bisa dibantu?" Iche menyapa ramah. Suatu kebiasaan setiap kali ia bertugas sebagai resepsionis handal.
"Sore, Risa. Tadi pagi ada mahasiswa bawain banyak oleh-oleh untukku dari Jogja pas field trip kampus Rabu lalu, kuharap kamu suka karena Joly pernah kasih tahu Jendra, kamu suka banget makan cokelat."
Suara yang familiar, namun siapa gerangan?
"Ini.. Mas Kellan?"
"Eh, hmm.. aduh iya maaf lupa. Aku cuma mau tes aja kok, nomer HP di kartu nama yang kamu kasih itu aktif atau sebaliknya."
Napas Iche terhela lega. Hampir saja ia menyangka Kellan adalah agen asuransi sok kenal sok dekat!
"Sok misterius banget." Kekeh Iche. "Ngerepotin nih Mas Kellan sampe kirim ke kantor segala. Memang Mas udah sehat? Kok udah kembali ngajar?"
"Nggak repot sama sekali kok. Lagipula aku juga udah fit, soalnya aku habis dirawat Suster Cherisa dan dikasih obat cinta pemusnah influenza. Jadi cepet sembuh, deh."
Jangan terbang, Che. Jangan!
"Wih, koreografer andalan Balarama sedang menggombal. Keren juga. Terus, kenapa ada bunga anggrek segala?"
Benak Iche bersorak riuh menyetujui bahwa anggrek adalah tipe bunga kesukaan Iche setelah melati. Namun, berkata jujur pada Kellan bagai melempar bom penerbang harapan kosong. Terlalu riskan, dan belum tepat pada waktunya.
"Mana ada sih gombal sesuai kenyataan, hmm? Ngomong-ngomong, aku baru sadar kalau selama ini aku nggak pernah memberimu bunga setiap kita ketemu. So, sekalian aja aku pesan langsung sama pemilik toko langgananku di Rawabelong. Parah ya aku baru sadar sekarang? Padahal kamu dan anggrek itu sama-sama cantik."
Percuma saja Iche mengelak, bukan sekali dua kali ia disamakan dengan aneka bunga. Aneh, gadis itu justru lebih suka uang dibanding tanaman. Tapi mengapa tidak ada yang mau memahami?
KAMU SEDANG MEMBACA
BIAS-BIAS KASIH ✔️
Fiksi PenggemarAda dua alasan mengapa Kellan Wiradireja belum ingin berumah tangga. 1. Menikah bukanlah prioritas utama 2. Cinta pertama belum kelar Seiring berjalannya waktu, tuntutan sosial di luar sana memaksakan Kellan untuk berinteraksi dengan Cherisa Dianti...