"Selamat menikmati malam kalian!" Wendy menutup pintu tanpa peduli pria-pria dibalik pintu itu akan saling membunuh satu sama lain, tugasnya selesai.Dia tidak mau lagi memikirkan urusan sekamar berdua versi gay, itu terserah mereka.
Di ruangan dengan satu bed itu dua insan sesama jenis mulai berdebat, memutuskan siapa yang tidur di atas bed.
"Aku." Yoongi sudah duduk di tepi kasur, seakan mengklaim kalau di akan tidur disini nantinya.
"Tidak, aku. Kau tidak kasihan aku baru saja selesai rapat, menangis, dan patah hati apa ku tega membiarkan ku tiduran diatas sofa?"
"Sayangnya, ya, aku tidak peduli dengan apa yang kau alami, aku hanya ingin tidur seharian sebelum lusa perjalanan panjang, lebih baik kau mengalah."
"Aku juga punya perjalanan panjang lusa," Taehyung melengkungkan bibirnya kebawah, sedih, Yoongi yang melihatnya memasang wajah aneh sekaligus jijik.
"Ingat umur please," balas Yoongi kemudian membongkar tasnya untuk mengambil beberapa pakaian lalu pergi mandi.
"Hey, aku baru berumur dua puluh enam, kurasa itu normal, well, mungkin kecuali kau."
"Oh right," Yoongi masuk kedalam kamar mandi dengan agak membanting pintu, meninggalkan Taehyung yang menutup bibirnya, merasa salah bicara.
Taehyung memilih berbaring di kasur dengan pakaian yang masih lengkap kecuali sepatu yang di lepas, dia membuka foto itu lagi, memikirkan apakah Jimin disitu benar benar mabuk tau orang lain yang bersamanya yang mabuk, atau bahkan keduanya?
Oh!
Jangan bilang . . Orang yang bersama Jimin adalah seorang idol?
Tentu saja, kenapa dia tidak terpikirkan hal itu, tapi siapa dia? Wajahnya asing, atau Taehyung saja yang tidak pernah menonton televisi sehingga tidak tahu menahu soal rookie baru?
Ting!
1 unseen message from Jiminie💞
TaehyungieTaehyung memilih mematikan ponselnya kemudian membenamkan wajahnya di bantal sambil menunggu si rambut mint keluar dari kamar mandi.
_
Taehyung pada akhirnya tidak tahan dan membalas pesan dari Jimin, sekesal apapun dia Jimin tetaplah seorang sahabat untuknya.
Halo Jim, kuharap kau baik-baik saja tanpa aku
Tae, aku rindu.
No, you're not.
Yea, aku juga, kau sudah fitting pakaian?
Aku bangun kesiangan hari ini, kemarin aku pulang larut sekali jadi belum
Ah, begitu
Jim
Apa kau bisa berjanji padaku?Tentu!
Apa sih yang tidak untuk Taehyungie?Oh, come on, don't make me have a big hope for you.
Berjanjilah kau akan membahagiakan orang yang kau cintai
Huh?
Ini membingungkan
Bukankah kita bahagia?No?
Idk JimTaehyung
Apa maksudmu?[Sent photos]
Explain then.
read