The New Trouble Maker {Tamat~}

Perlawanan!!!!

Hi gayse!!!! Thor telah kembali!!!!

Tenang, Thor lagi gk mau basa- basi. Jadi, mari kita mulai cerita ini!!!

Dikuasai oleh rasa amarah dan rasa keibuan, Tanah pun mulai menyerang si bos lagi. "Ambil ini!"

Duak!

Duak!

Duak!

Perlahan- lahan, topeng si bos mulai hancur dipukuli oleh Tanah, sementara itu...

"Buset dah! Seru banget!"- Cahaya

"Edan emang amarah seorang ibu."- Petir.

"Uanjay!!! Hajar terus!!"- Air.

Si trio populer ini malah asyik- asyik nonton aja sambil makan pop corn. Eh? Kok tiba- tiba ada pop corn sih?! Thor kan juga mau!!

Oke, cukup ngelanturnya, back to the story!

Si Tanah pun mengajar muka si bos, dan telak! Si bos langsung terjungkal.

"Etdah!" Kata BE yang lain. (●__●;)

"Ingatkan aku untuk tidak membuatnya marah. " Kata Angin sambil memegang bahu Petir.

"Itulah akibat melukai anak... Eh ralat maksudnya pecahan- pecahanku!" Kata Tanah sambil memandang sebal si bos.

"Ampun bang! Saya menyerah!" Jia elah. Si bosnya udh nyerah! Gk Acik ah!

"Baguslah kamu udah menyer..."

"Tapi bohong!"

Si bos langsung mengangkat tangannya dan sebuah power sphera langsung menempel di tangannya. "Hahaha!! Saksikanlah.... Pedangbot!!" Si bos pun ketawa jahat.

"Pedangbot?" Tanya mereka semua bingung.

"Iya, pedangbot! Power sphera yang bisa menghasilkan segala jenis pedang yang kuinginkan." Jelas si bos. Lah kok malah teori dulu sih? Praktekin dong.

"Oh.... Contohnya?" Tanya Daun polos. Jiaa elah nih anak satu. Udah tau pedang kayak gimana, masih nanya lagi.

"Oh... Mau contoh? Ambil nih!" Pedangbot langsung mengeluarkan sebuah pedang berwarna kecoklatan, dan si bos langsung mengayunkan pedang tersebut ke tanah.

Tiba- tiba saja, tanah langsung bergetar. "Waaaaa!!!! Ada Gempa!" Jerit mereka semua. "Ada yang manggil- manggil saya?" Tanya Tanah.

"Bukan Gempa itu Bambang!!!" Jerit mereka semua. Gempanya semakin dasyat, mereka pun berjatuhan. Tak lama, gempanya pun berhenti. "Selamat!" Jerit TTM. "Sumpah! Paan tuh?! Baru tau kalo gw kalo di luar angkasa ada gempa." Kata Cahaya sambil ngomong ala- ala orang Indonesia.

"Hahaha!!! Itu adalah efek dari Pedang gempa." Kata si bos. "Anjay! Ada pedang dengan namaku!" Kata Tanah sambil terhura... Eh maksudnya terharu. Yang lain pun cuma pasang muka bruh. Di awal episode, dia jadi keren. Kok ditengah- tengah malah jadi bocil. LOL!

Oke, cukup basa- basinya, mari kita mulai saja pertempuran absurd ini!

"Oke,kalau kau mau main kasar, akan ku ladeni kau!" Jerit Tanah.

"Bersiaplah...."- Tanah+ Bos

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Suit!" Batu vs Kertas.

"Aku menang! Aku serang duluan!" Jerit Tanah kegirangan. Serah kaulah Tanah. ಠ_ಠ