🌷اسلام عليكم ورحمه الله🌷
***
Setelah puas memakan es krim Ainun dan Haris segera melajukan mobilnya ke rumah.
Sesampainya di rumahnya. Ainun langsung turun dari mobil dan segera memasuki rumah dengan membawa sekantung es krim.
Haris pun memarkirkan mobilnya ke garasi dan menyusul Ainun ke dalam.
"Assalamu'alaikum. Mi Ainun pulang." Kata Ainun memberikan salam yang disusul Haris di belakangnya
"Waalaikumsalam. Datang dari mana ini?" Tanya Umi nya pada Ainun dan Haris.
"Ainun sama Bang Haris habis datang dari kedai es krim. Ainun juga bawa untuk Abi dan Umi." Ainun menyerahkan kantung plastik pada Umi nya.
"Mi. Abi mana kok tidak kelihatan?." Haris pun membuka suara yang tak menemukan Abi nya.
"Abi masih lagi ada di pesantren masih ngajar. Mungkin sebentar lagi pasti pulang."
"Haris masuk dulu ya mi." Kata Haris sambil menaiki anak tangga.
"Ainun juga ya mi. Ainun mau ganti baju dulu." Ainun mencium dahi Umi tercintanya.
Terdengar jawaban Umi nya 'mengiyakan' walaupun samar samar.
***
Di dalam kamarnya Ainun langsung mengganti seragamnya dengan gamis rumahan berwarna magenta dengan khimar yang senada.
Ia menghampiri meja belajarnya dan mengerjakan tugas fisika yang diberikan oleh gurunya.
Tinggal beberapa soal lagi yang tak ia pahami dan ia pun menyerah akibat rumus yang membuat otak nya beku.
Tidak ada cara lain selain menggunakan hal tersebut...
"Abang." Teriak Ainun memanggil Abangnya.
"Apa sih dek. Ganggu Abang aja lagi tidur." Jawab Haris sambil menguap sekali kali mengucek mata.
"Bang Ainun gak ngerti soal fisika. Ditambah besok harus dikumpulkan." Jujurnya memang tugas tersebut harus langsung dikumpulkan keesokan harinya.
"Ckck. Cuman fisika itu mah gampang Abi aja tau masak kamu tidak tau dek." Jawab Haris bersedekap dada
"Yaudah ini kerjakan harus bener dan dan sampai tuntas." Kata Ainun dengan sedikit memerintah.
"Eits Abang cuma mau bantu kamu jelaskan rumus bukan mau jawab soal. Itu namanya bukan hasil sendiri tapi orang lain." Haris menasehati adiknya dan mulai menjelaskan rumus nya.
"Jika mencari KM pada katrol rumus nya adalah KM=Fk/Fb=W/F. Coba hitung."
Ainun dengan cekatan menyalin rumus yang diberikan dan memahami nya.
"Udah paham? Apa lagi yang tidak mengerti?"
"Paham. Ini Ainun gak paham bang." Sambil menunjukkan soal yang cukup sulit
Haris pun menjelaskan rumus nya kepada Ainun dengan telaten dan sabar. Hingga suara Adzan menghentikan kegiatan keduanya.
"Eh udah Ashar. Shalat dulu yuk nun nanti kita lanjutin lagi." Haris mengajak Ainun untuk bersiap siap menunaikan shalat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah
Teen FictionDi mulai dari pertemuan dua insan hingga menceritakan segala kisah di dalam keduanya. "Saya akan berusaha untuk mendampingi mu dan menuntunmu ke jalan-Nya, hingga kita akan bertemu kembali di Surga-Nya." -Afran Athar Gibran- "Saya percaya pada All...