Treasure

Medusa (1)

{•BANANACHERRYTOMATO•}

Treasure
By : Lucas-Kun
Rating: NC-17
Genre: Fantasy and Adventure
Parings: Hajime X Shun
Disclaimer: Saya tidak memiliki Tsukiuta The Animation dan karakternya. Dan untuk OC ini asli milik Author sendiri.
Catatan penulis: cerita ini terinspirasi dari ' Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides '.

Don't like, Don't read
.
.
.
.
.

~ Chapter 5 ~
.
.
.
.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Sakit

Itulah kata yang cocok untuknya, sekujur tubuhnya nyeri dan sakit. Bahkan punggungnya mati rasa. Jatuh dari ketinggian lebih dari lima puluh meter dalamnya, membuat kepalanya berdenyut menyakitkan. Untung kepalanya tidak terbentur dengan bebatuan dan dihalangi tangannya yang sekarang mati rasa. Dia tidak bisa membayangkannya....

Hajime membuka matanya, rintihan keluar dari mulutnya karena merasakan serangan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Kepalanya berdenyut, pandangannya kabur. Hal pertama yang dilihatnya adalah ruangan gelap, beberapa lilin menerangi di ujung dinding. Dan dia terbaring di atas papan kayu yang cukup keras dengan beberapa lembar daun lebar menjadi alasnya.

' Dimana? '

Hajime memegangi kepalanya, dia ingat dia jatuh karena tanah yang dipijakinya ambles ke bawah. Dan teriakan Shun yang memanggilnya dalam kegelapan. Tunggu...

" Aku harus mencari mereka " Hajime mencoba bangkit dari baringnya, namun tubuhnya langsung jatuh kembali. Mustahil, dia tidak bisa menggerakkan punggungnya. Punggungnya mati rasa.

Hajime menggenggam erat daun di bawahnya, dia harus pergi dari sini, kelompoknya membutuhkannya. Giginya menggeretak, mendorong tenaganya. Dia harus bangkit, menemukan kelompoknya, dan segera keluar dari gua ini. Mahluk bernama Medusa itu, pasti masih ada di sekitar sini.

Orang-orang nya dalam bahaya.

" Kau sudah sadar? " suara dari balik kegelapan mengejutkannya.seorang pemuda dengan rambut pirang panjang sepunggung masuk dan membawa sebuah batok kelapa berisi air. Hajime tanpak familir dengan pemuda itu.

" Syukurlah, aku pikir kau tidak akan bangun sampai beberapa waktu " pemuda itu menaruh batok kelapa di samping Hajime. Membantunya untuk duduk. " Ttsskk.... " rintih Hajime.

" Dimana aku "

" Disarang Medusa "

" Apa?! " sentak Hajime membalikkan tubuhnya secara tergesa gesa yang berujung rintihan kecil. Pemuda itu hanya menggosokkan tangannya di punggung Hajime. " Jangan gegabah, tulang rusukmu ada yang patah " kata pemuda.

" Tidak perlu khawatir, sarang ini sudah di tinggalkan. aku juga sudah mengobati luka luarmu. Sebentar lagi saudaraku akan kembali. Sebelum itu aku akan mengobati lukamu yang lain "

" Saudara? Ada orang lain lagi di sini "

" Iya, dialah yang membawamu kemari. Dia menemukanmu tergeletak di dasar jurang "

" Sebenarnya ada lima orang, tapi mungkin tinggal aku dan saudaraku yang tersisa " jelas pemuda. Hajime meliriknya curiga. " Apa kau perompak? " tanya Hajime. Pemuda itu tersenyum dan mengangguk. " Iya, dulu sebelum kapal kami tenggelam karena serangan duyung. Semua awak mati menyisakan aku, saudaraku dan tiga orang lainnya. Kami mencoba menyelamatkan diri ke pinggir pulau. Hidup terlantar, tanpa ada makanan maupun minuman "