5.3K 800 44
                                    

VOTE & COMMENT PLEASE

Happy Reading!

🍀

Pagi itu sekolah heboh, pasalnya si manis Na Jaemin turun dari mobil milik Samuel. Keduanya berjalan melintasi lapangan sambil sesekali tertawa karena lelucon yang di lontarkan masing-masing.

Samuel dengan baik hatinya mengantar Jaemin ke depan kelas, memberi kata-kata penyemangat, lalu mengusak rambutnya pelan, membuat Jaemin merengut tak suka namun pipinya merona dan jantungnya berdebar tak karuan.

"Jika drama kalian sudah selesai, bisakah kalian minggir? Mau masuk." siapa lagi yang akan berkata begitu selain nyai Kim Seungmin?

Samuel menoleh dan hanya memperlihatkan cengiran polosnya, lalu pamitan pada Jaemin dan Seungmin untuk kembali ke kelasnya.

Seungmin tidak bodoh seperti Jaemin, dia tahu Jeno memperhatikan semua yang Jaemin lakukan semenjak anak itu turun dari mobil sepupunya dengan pandangan benci.

"Seungmin, Samuel itu sepupumu ya?" tanya Jaemin begitu mereka duduk di bangkunya masing-masing.

Seungmin hanya berdeham sebagai jawaban, membuat Felix yang duduk disampingnya menatapnya heran.

Jaemin menganggukan kepalanya lucu di bangku depan.

"Samuel baik sekali padaku, tempo hari dia mengantarkan aku pulang, mentraktirku makan siang dan juga eskrim." cerita Jaemin semangat, namun tak ada respon berarti dari Seungmin.

Mengalihkan pandangan dari bukunya, menatap Jaemin yang masih tersenyum cerah.

"Jangan suka pada Samuel ya Nana."

Kalimat Seungmin sukses membuat Felix mencubit paha lelaki bermarga Kim itu, membuatnya mengaduh kesakitan.

"Memangnya kenapa?" tanya Jaemin lagi.

Seungmin terdiam, mengedikkan bahunya enggan menjawab.

Felix menatap Seungmin dengan tatapan menuntut.

"Samuel itu playboy gue gamau lah kasih Nana ke cowok gak bener macem Sam meski si Sam sepupu gue." jelas Seungmin pelan.

"Playboy?" tanya Felix bingung.

"Dia belum putus sama Daehwi tuh mereka ldr sekarang, Daehwi sering chat gue di ig."

Jawaban Seungmin membuat Felix mengerti kenapa dia tak mau Jaemin dekat-dekat dengan Samuel.

🍀

Bel istirahat baru berbunyi, tapi sedetik setelah guru kelas Jaemin keluar, Samuel sudah berada di hadapannya dengan senyum cerah mengajaknya ke kantin.

Jaemin hendak mengiyakan sebelum ekor matanya melihat Jeno di ambang pintu kelas, melipat tangannya di depan dada, dan menatap Samuel dengan intens, kakinya mengetuk di lantai kelas.

Anak-anak yang tadinya bersorak mendadak hening ketika Jeno berjalan mendekati meja Jaemin.

Semua orang tahu betapa posesifnya Jeno pada Jaemin, 5 menit berlalu dan kelas masih begitu hening, melupakan niat awal mereka menuju kantin, lagipula siapa yang mau makan kalau ada drama menarik di depan mata?

Jaemin menggigit bibirnya pelan mendengar ketukan sepatu Jeno di lantai. Jaemin tahu kode itu, Jeno sedang marah..

"Eno..." bisik Jaemin, Jeno hanya menatap Jaemin datar, yang ditatap segera menunduk tak berani.

"Wah sorry brother, Jaemin akan makan bersamaku." sela Samuel ketika Jeno hendak menggenggam lengan Jaemin.

Jeno menatap Samuel datar.

"Nana." suara Jeno rendah dan dalam, semua murid perempuan bahkan harus menahan napas mendengarnya, seksi sekali yatuhan.

Jaemin menelan ludahnya gugup, lalu mengangkat kepalanya menatap Samuel, jarinya saling bertaut, kebiasaannya ketika merasa cemas.

"Uhm... Samuel, ma-maaf ya aku makan bersama Eno saja." Jaemin sedikit membungkuk sebagai permintaan maafnya.

Samuel hanya memandang Jaemin dengan senyuman.

"Yah baiklah kalau begitu, mungkin lain kali saja ya Jaem?" jawab Samuel sebelah tangannya hendak mengusak kepala Jaemin sebelum Jeno menepisnya.

"Gausah pegang pegang yang bukan milik lu."

Menarik tangan Jaemin lembut, membawanya keluar kelas.

Sebelum mereka berbelok di ambang pintu, Samuel menjawab pernyataan Jeno dengan santai,

"Dia juga bukan milik lu ngomong ngomong."

Kalimat telak dari Samuel, membuat Jeno mengeratkan genggamannya di tangan Jaemin.

"Na Jaemin milik gue, dan elu gak akan pernah bisa dapetin apa yang udah jadi milik gue." jawab Jeno sebelum meninggalkan kelas bersama Jaemin.

🍀

HEII HOOO

AKU KEMBALIIII!!!

JADI BEGINI DUH BEGITU YA UDAH GITU AJA WKWKW

MAU BUKA Q N A AHH SIAPA TAU PADA KANGEN ACUUU KANN HEHEHE

YUK MARI BERTANYA BIAR GAK SESAT DIJALAN HEHEHE

BTW AKU MAU COLLAB LAGI LOHHH~

TUNGGU CERITAKU DI wearesteam YA GUYSSS OHH DAN JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR YANG LAINNYA JUGA YAA!!

LOVE YOU GUYS ❤

✔ InnocentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang