Meet Again

147 18 0
                                    

Han kembali.Setelah 7 tahun meninggalkan Minho

Selama itu mereka lost contact,tak pernah tau kabar masing - masing.

Han takut,Minho akan lupa padanya.

Rasa gugup itu kini terus menghantui kepala.

Langkahnya tak pernah berhenti,berjalan dan berharap bahwa Minho masih menunggunya.

Suara riuh orang yang berlalu-lalang dibandara membuat Han sulit berpikir tenang.

Tangan bermain pada kaos hijau tosca,warna kesukaan nya.Koper ditarik menuju mobil jemputan.

Mobil itu siap membawa Han pulang,menemui sahabat kecilnya.Minho.

Kecepatannya sedang.Angin Seoul menyapa ramah.Pemandangan indah menampakkan pohon berdaun hijau.Gedung - gedung pencakar langit menjulang tinggi menembus awan.Kendaraan berlalu-lalang memadati kota Seoul.

10menit berlalu~

'Tok tok' pintu rumah diketuk.
Tidak ada tanda - tanda rumah yang berpenghuni.

Rumput liar nya memenuhi pekarangan.Benalu seakan menelan rumah itu,menjalar dari dinding satu ke yang lainnya.
Daun - daun tua berserakan di halaman.Persis seperti rumah hantu.

Berkali - kali Han mencoba mengetuk pintu,dan berhenti saat seseorang muncul dari sisi kiri rumah itu.

Rambutnya hitam panjang diurai-sedikit bergelombang.Kulitnya putih pucat menyelimuti seluruh tubuh.Pipinya sungguh berisi,seperti akan tumpah.Baju sederhana membaluti lenggak-lenggok badannya.

"Maaf,cari siapa ya?" suara nya lembut bertanya

"Eumm..Lee Minho." jawab Han sedikit gugup

"Keluarga Lee yang tinggal disini sudah 4 tahun lalu pindah.Saya juga kurang tau mereka pindah kemana." sungguh halus tutur katanya.

Hati Han berdegup kencang,seakan baru berlari 10km jauhnya.Tangan nya meraih koper berwarna hitam pekat itu.

"Ah..baiklah,terimakasih." Han membungkukkan diri pada gadis itu.

"Nee.." jawab sang gadis lalu meninggalkan Han sendirian

Kaki Han melangkah sambil mengamati daerah tempat tinggal masa kecilnya dulu.Seakan memori itu kembali layaknya pemutaran film.

Matanya tak henti bergerak kesana - kemari.Mengamati setiap perubahan yang terjadi.Kopernya terus ditarik menimbulkan suara yang nyaring.

Hati berkecamuk tak senang saat tau Minho sudah pindah dari tempat ini.Kaki nya menendang batu kecil-tanda kecewa

Tangan Han diangkat-berusaha menelpon seseorang.

"Yeobeoseyo?" sapanya pada telepon itu.

Tak ada suara muncul darisana,hanya suara gemericik air-seperti orang sedang mandi.

"Yeobeoseyo?" sekali lagi Han mencoba

"Nee?" jawab orang itu setelah lama air tadi seakan berbicara pada Han.

Han terpaku,ia terkejut.

"Eum..nuguseyo?" jawab seseorang diseberang telepon.

Hatinya seakan berhenti berdetak,angin sore mengelus pipinya pelan,membangunkannya dari lamunan.

Han berhasil menemukan Minho.

"Minho ssi...Ini aku,Han Jisung," jawab Han sedikit gemetar.

Han tak menemukan suatu jawaban,tangannya diam membeku memegang koper.Kaki nya seakan ditahan-tak bisa melangkah.

"Maaf.Sepertinya anda salah orang." ini bukan suara Minho.

Hati nya seakan hancur.Han tau,tadi itu Minho.Matanya mulai berkaca-kaca,ia sedih,setelah penantian panjang,saat ia akan menemukan Minho,tapi justru Minho semakin jauh.

Apakah ini karma?begitu pikir Han.

Tangan Han diangkat lagi,menelpon taksi online untuk membawanya beristirahat di hotel.

♡¤♡

darkness star - han jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang