the regret.

126 16 4
                                    

"Hei,Chaeyeon!" Lee Jeno,laki laki kelahiran 23 april tahun 2000 itu memangil sahabat nya.

Chaeyeon yang sedang berbincang pun menoleh pada Jeno karena suara nya yang besar itu.

Dengan muka merah padam,Chaeyeon menghampiri teman sekaligus sahabat kecil nya itu.

"Ya!bodoh." tangan nya mendarat keras pada punggung belakang milik Jeno

Yah,pasti itu sakit.
Tetapi Jeno sudah terbiasa akan hal itu,dirinya pasrah.

"Sakit . . ." Jeno memanyunkan bibir bawah miliknya-berusaha terlihat lucu didepan Chaeyeon

"Ku pukul sekali lagi,mati kamu ya."

"Hei,tenang lah,kita baru saja masuk kuliah loh?kurangi sifat itu ya?"

Chaeyeon itu sudah hidup dengannya selama 10 tahun,maklum kalau dia bosan,

"Ya ya ya,terserah apa katamu,aku mau jalan - jalan," Chaeyeon akhirnya pergi dari hadapan Jeno,dia terlalu bosan melihat laki - laki penyuka Sprite itu.

Satu helaan nafas dari Jeno keluar,mungkin lelah

Menyembunyikan semua perasaannya dari wanita itu,

"Kapan kamu akan peka,Chaeyeon?" diam - diam dia kecewa,dengan seluruh usaha nya yang sia - sia.

Entahlah,hanya perasaan mengganjal di hati nya,

Bahwa dia mencintai Chaeyeon,bahwa dia menginginkan Chaeyeon,bahwa dia menyayangi Chaeyeon.

Chaeyeon itu susah untuk dimiliki.Sangat susah.

Jeno sepertinya akan menyerah,entahlah,masih ragu.

~¤~

Chaeyeon memasuki lingkungan baru,masih terlihat asing baginya.

Teman baru,dosen baru.
Semua terasa terlalu cepat baginya.

Apakah ia akan nyaman dengan semua ini?apakah dia akan menyukai kehidupan perkuliahan?

Perempuan bermarga Lee itu akhirnya melangkah,ingin bertanya pada laki - laki berambut coklat itu,

Tentang dimana area jurusannya.

Sepertinya,dia adalah senior.

"Eum,permisi?" Chaeyeon menepuk pundak pemuda itu.

Empunya tak menoleh,masih asik dengan ponsel nya,

"Permisi kak," Chaeyeon tetap memberanikan diri.

"Ya?" akhirnya laki - laki itu merespon,

Dilihat nya Chaeyeon dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Permisi kak,mau tanya.Jurusan bahasa dimana ya?"

Sepertinya "kakak senior" itu tengah berfikir.Mungkin dia sedikit lupa.

"Ah!disana!kamu tinggal lurus dari sini,belok kanan,dan ketika kamu melihat patung buku besar.Kamu sudah sampai." jawab nya sambil menunjuk jalan.

Chaeyeon mencoba mengingat arahnya,

"Terimakasih kak," Chaeyeon menunduk sopan.

Dia berlalu pergi.

Sebentar,dia lupa belum menanyakan nama kakak senior itu,

"Sepertinya,aku mengenal nya?" gumam Han Jisung,

darkness star - han jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang