darkness star - han jisung

Sunshine

Cahaya mentari masuk dalam sela - sela tirai berwarna biru tua.Dengan malas,Han beranjak dari kasur untuk membuka keduanya,membiarkan cahaya masuk dan menerangi kamar benuansa galaksi itu.

Ia tak berencana ingin kemana - mana hari ini,hanya ingin membuat kopi dan mengerjakan tugas kuliah yang menumpuk.

Ternyata perkirannya salah.Selang beberapa menit setelah merencanakan weekend membosankan,
Pintu yang dicat layaknya bintang malam disana terketuk membuat Han memutar bola mata dengan malas.Karena ia tahu siapa yang pagi ini sudah merusak rencananya.

"YA!!HAN JISUNG.KELUAAAARRR!!!" seru seseorang diluar kamar.

'Ceklek' pintu dibuka dengan malas.

Sebelum orang itu membuka mulutnya lagi,cepat - cepat dibungkam mulut penuh dosanya itu.

"Diam.Atau ku tebas kepala mu."

"Hehehehehe.Aku kan hanya rindu Han Jisung," jawab Minho,sahabat kecil Han sambil terkekeh pelan setelah Han melepas tangan dari mulutnya.

Han tak menghiraukan nya,hanya meninggalkan nya yang terus mengoceh sambil berjalan kearah kasur.
Kemudian ia duduk di pinggir kasur sambil memperhatikan Han yang berjalan ke dapur untuk membuat kopi pahit teman tugas kuliah.

"Ya!Han Jisung!Kau tidak berencana berjalan - jalan keluar untuk hari ini saja?Apa kau hanya akan membuat kopi super pahit dan mengerjakan tugas kuliah mu itu?" tanya Minho menebak rencana weekend membosankan Han

"Ya."

"Huh!Membosankan." kata Minho sambil melipat kedua tangan di dada nya.

"Pergi saja,kalau memang bosan." jawab Han setelah selesai membuat kopi dan beranjak membuka pintu kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai,ia keluar dan menutup pintu kamar mandi yang berukuran sedang dan membawa kopi ke atas meja belajar yang terbuat dari kayu.

Han berjalan melewati Minho,yang masih melipat kedua tangan di dadanya.

"Bagaimana kalo hari ini kita jalan jalan ke taman?" tanya Minho yang langsung membuat Han menoleh setelah menaruh kopi.

"Untuk apa?"

"Ya untuk sekedar refreshing gituuhhh,"

"Tidak." Jawab Han.

"Aahhh ayolah Han Jisung," pinta Minho sambil menarik kaos milik Han persis seperti anak umur 2 tahun yang merengek meminta mainan.

Han tak menghiraukan nya,hanya menarik kursi untuk segera duduk dan mengerjakan tugas.

Setelah sekitar 20menit,ia "berpacaran" dengan tugas kuliah,
Han menoleh pada Minho yang tengah berada di dunia nya sendiri,menikmati semua yang ada di tangan nya.Handphone

Awalnya tak berniat mengusik.Tapi entah mengapa ada setan jahil seakan merasuki tubuh.
Pelan pelan Han mendorong kursi kebelakang untuk memudahkan meraihnya

"DOR!" teriak Han membuat Minho bergejolak terkejut.

"YA!HAN JISUNG!KAU MAU MEMBUNUHKU HAH!?!?!?!" teriak Minho sambil menarik rambut milik Han

"MINHO!!!SAKIT!!!" kini Han yang meneriaki sambil membalas menarik rambut Minho

Dan berakhirlah dengan pertengkaran tarik-menarik rambut ala Han dan Minho.

-*-