20 ; Keputusan

5.6K 820 160
                                    

Seorang lelaki muda sedang duduk di sofa ruang tamu dengan keadaan tidak baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki muda sedang duduk di sofa ruang tamu dengan keadaan tidak baik-baik saja. Wajahnya babak belur. Terlihat jelas nampak ruam dan bengkak pada pipi dan hidung, juga ujung bibir dan hidungnya berdarah. Benar, ia sehabis dipukul. Tidak hanya satu orang, melainkan ada dua orang yang memukulnya. Yang pertama adalah Jungkook, dan yang kedua adalah Ayahnya.

Ia adalah Taehyung, korban pukulan dari teman dan Ayahnya sendiri. Tentu saja mereka memukul dengan sebab. Siapa yang rela jika kekasihnya atau puterinya diperkosa oleh orang lain?

Namun, Taehyung nampak tak marah ketika ia dihajar habis-habisan. Ia menerimanya dengan pasrah. Bahkan Taehyung merasa pukulan mereka tak seberapa. Lelaki itu justru merasa sakit yang sangat hebat ketika mengetahui Jennie terlihat sangat sedih karena kondisi hamilnya.

Oh, yang benar saja. Taehyung memang sengaja menghamili Jennie. Ia tidak kaget ketika mengetahui fakta bahwa saudara tirinya itu hamil anaknya. Tentu saja Taehyung melakukan ini karena ia terlanjur cinta pada Jennie dan ia pikir ini satu-satunya cara agar mereka bisa bersatu.

Taehyung pikir, Jennie akan menerima semuanya dengan lapang dada. Kemudian mulai mengatur rencana mereka ke depannya. Tapi, sepertinya Taehyung terlalu percaya diri. Gadis itu ... terus-terusan menangis di seberang sana.

Jadi benar, cuma gue yang mencintai disini?

"Papah bener-bener kecewa sama kamu, Tae. Lebih baik Papah liat kamu ngehamilin cewek dari kalangan rendah daripada saudara kamu sendiri!"

Rahang Taehyung mengeras. "Kenapa? Kenapa Taehyung nggak boleh ngehamilin Jennie?"

"Dia saudara kamu—!"

"Saudara tiri, Pah! Saudara tiri! Kami nggak ada hubungan darah sama sekali. Dalam agama juga tidak dilarang. Lantas, apa yang salah?!"

Daniel menggebrak meja dengan kedua tangannya kasar. "Kamu mau bikin keluarga kita malu?!"

"Apa?"

"Kamu mau orang-orang ngatain keluarga kita cuma karena di dalam keluarga kita ada dua saudara yang menikah? Apa kata orang-orang nanti—"

"Papah cuma takut harga diri Papah jatuh kan?" tebak Taehyung.

Daniel tak bisa menjawab.

Taehyung menyeringai. "Papah takut diolok sama rekan kerja Papah, saingan Papah, karena putera dan puterinya menikah satu sama lain. Padahal untuk apa malu soal itu? Pernikahan antara dua saudara tiri bukan pelanggaran hukum, bukan pelanggaran agama. Mengapa Papah harus malu?"

Daniel mengusap wajahnya gusar. "Pokoknya kalian tidak boleh menikah!"

"Pah!"

"Tenang saja. Papah akan carikan solusi untuk kalian. Papah nggak bakal aborsi anak kalian."

"Terus? Apa yang mau Papah lakuin?" tanya Taehyung geram.

Daniel memijat dahinya. "Jennie sementara akan Papah pindah ke London dan tinggal bersama Nenek kalian sampai anak kalian lahir. Taehyung tetap disini sampai lulus kuliah."

[✔️] AGASTOPIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang