[✔️] AGASTOPIA

19 ; Terungkap

Jungkook bersandar pada dinding sembari memperhatikan lurus di depannya, menanti seseorang yang sedang ia tunggu sedari tadi. Hari ini adalah kepulangan Lisa ke Indonesia. Sebagai sahabat, Jungkook tentu saja berinisiatif untuk menjemputnya.

Tak lama kemudian, presensi gadis berambut pirang itu akhirnya terlihat.

"JUNGKOOK!"

Jungkook mengulas senyum lebar. Lisa nampak berlari menghampirinya dengan koper yang ia tarik penuh semangat. Sesampainya disana, mereka saling memeluk, bertukar rindu satu sama lain.

"I miss you so much, Kookie." ujar Lisa.

Jungkook terkekeh pelan. "I miss you too, Lili." balasnya.

Kedua saling melepaskan tautan. Jungkook mengernyit ketika melihat Lisa nampak melihat kesana-kemari.

"Jennie dimana? Dia nggak jemput gue?" tanya Lisa.

Jungkook berdeham sebentar. Kemudian menggelengkan kepalanya. "Sorry, Li." jawabnya.

Lisa mengangguk pasrah. "It's okay. Gue tau dia pasti masih marah sama gue." ujarnya.

Jungkook menggeleng pelan. "Nggak, Li. Dia cuma .. lagi nggak bisa. Jennie bahkan nggak mau ketemu gue dulu."

Lisa mengerjap kaget. "Kenapa? Bukannya kemaren semuanya baik-baik aja? Kecuali perubahan Jennie yang kata lo itu."

"Gue juga nggak tau. Kemaren Jennie minta gue jangan temuin dia dulu. Dia lagi pengen sendiri." jawab Jungkook.

Lisa menatap sahabatnya yang nampak sedih. Hatinya terasa sakit. Lisa sangat mengenal Jungkook. Persahabatan mereka sangat dekat hingga rasanya mereka bisa saling mengerti satu sama lain.

"Apa .. gue nyerah aja ya, Li?"

"WHAT?!"

•

Jungkook menyesap kopinya perlahan kemudian meletakkan cangkirnya kembali di atas meja. Ia menatap Lisa yang juga menatapnya penuh sirat khawatir.

"Gue rasa gue terlalu maksain Jennie, Li."