[✔️] AGASTOPIA

8 ; Selalu Ada

Hubungan antara Jennie dan Taehyung semakin membaik. Keduanya kini sudah berteman akrab walaupun masih sering berdebat dan bertengkah tentang hal-hal kecil. Perubahan ini sangat disenangi oleh kedua orangtua mereka karena inilah yang mereka nantikan, dua saudara yang saling menyayangi. Tidak juga, mereka masih belum ke tahap yang seperti itu.

Daniel tersenyum lebar melihat kedua anaknya sedang belajar di ruangan belajar, bersama-sama. Pemandangan yang sungguh indah. Tak ingin mengganggu, ia tinggalkan mereka menikmati momen mereka sendiri.

"Jen, lo coba baca ini deh. Masuk akal nggak sih? Menurut gue teori ini sedikit ngaco." Taehyung menggeser buku yang ia baca dan mengarahkannya kepada Jennie.

Jennie mengambil buku tersebut dan membaca halaman yang ditunjuk oleh Taehyung. "Hah? Teori apaan nih? Di buku yang gue baca barusan juga bahas soal ini dan bener-bener beda penjelasannya sama yang ini."

"Tuh kan?" Taehyung menghela napas. "Kadang buku pun bisa salah, Jen."

"Lebih tepatnya salah kalo kita ngambil referensi cuma di satu buku doang, Tae. Kalo nggak singkron bisa bahaya."

"Iya juga sih."

Sungguh berfaedah sekali pembahasan mereka.

"Ngg .. Jen," panggil Taehyung.

Masih membaca buku tersebut, Jennie menjawab tanpa menoleh. "Kenapa?"

"Gimana kabar Jungkook?"

Jennie membeku. Mengapa Taehyung harus menanyakan soal Jungkook di saat dirinya ingin melupakan kekasihnya itu untuk sementara waktu?

Taehyung menggaruk tengkuknya dan terkekeh pelan. "Maaf, Jen. Pertanyaan gue random bang—"

"Dia nggak ada kabar." sela Jennie.

"O-oh," Taehyung mendadak tidak enak pada Jennie. Ia juga tak mengerti mengapa ia menanyakan itu. Pasalnya Taehyung terbiasa melihat Jennie sering menelepon kekasihnya itu hingga tak ingat waktu. Tapi tiga hari ini ia jarang dan bahkan tak pernah melihatnya sama sekali. "Maaf ya. Gue nggak bermaksud."

Jennie menoleh lalu tersenyum paksa. "It's okay. Mungkin dia sibuk. Gue ngerti kok." jawabnya.

Taehyung semakin prihatin pada gadis itu. "I know this is hard for you."

Jennie terkekeh. "No, Taehyung. I'm fine. Thanks for caring by the way."

Taehyung mengangkat bahunya. "No problem." jawabnya. Kemudian ia mengambil gelas berisikan air putih dan meminumnya.

"Gimana kabar Rose?"

Uhuk!

Taehyung tersedak tiba-tiba. Jennie panik, di dekatinya lelaki itu dan diusapnya punggung Taehyung pelan. "Are you okay?"