Segiempat

Sejarah

Kok bisa gitulo anak badung cem hangyul mainnya sama Yohan yang ketua OSIS.

Sama kek yena si tong kosong nyaring bunyinya nempel terus sama hyewon yang pinter ber iq superior.

Hahahaha.

Jawabannya adalah...

Karena rumah mereka satu komplek & waktu TK dulu mereka sesekolah tapi pas SD pisah sampe SMP.

Eh gataunya pas SMA bisa sesekolah lagi.. ya namanya juga takdir gaada yang tau.

"Bentar, kamu anaknya om Daniel bukan?" Tanya yena polos ketika melihat hyewon dengan rambutnya yang dikuncir kuda waktu masa orientasi dulu.

"Iya, aku hyewon.. kamu yena ya?" Jangan ditanya, hyewon masih ingat betul perempuan dihadapannya ini adalah teman tk yang selalu bikin pusing ibu guru karena suka teriak teriak di kelas.

"Kok bisa inget aku sih hahaha.. aku aja lupa kamu dulu yang mana hahahaha"

Begitulah awal mula yena dan hyewon.

Yohan dan Hangyul akrab karena dari kecil mereka masuk ke club taekwondo yang sama. Sayangnya Yohan nerusin sampe SMA, sedangkan hangyul berhenti waktu pas SMP soalnya dia pindah haluan ke musik jadi skip dulu taekwondonya.

"Gyuul gue besok sparing, dateng kek" Yohan yang lagi ngerayu hangyul buat dateng ke sparingnya dia besok, karena ada maksud lain yaitu minta tebengan karena males bawa motor.

"Kalau ga mager" jawab hangyul sambil makan snack banana kick kesukaannya.

"Njir gitu banget si sama temen juga"

"Bomat"

"YAUDAH BANANA KICK GUE BALIKIN GYOL"

"Neh"

Hangyul menuruti perintah Yohan, namun setelah dilihat isinya kosong.

"HANGYOL BAJING" teriak yohan

Hangyul yang sudah berjalan agak jauh dari tempat duduk yohanpun akhirnya berbalik sambil menyahuti umpatan Yohan "Biarin bajing, yang penting ganteng ehee".

"BODOAMAT GUE BUDEG"