Pasrah

822 128 34
                                    

Ambil dompet, turun kebawah abis itu pamit ke mami

"Mi, hyewon makan sama yena ya diluar"

Maminya yang baru saja selesai mencuci piring, mengernyit.

"Udah malem loh ini"

"Baru juga jam 8 mi, bentaran doang kok janji gasampe jam 10"

"Jangan jauh-jauh"

Hyewon menganggukkan kepalanya, setelah itu salim pada maminya dan keluar dari rumah.

🌿🌿

Perempuan yang biasa dipanggil bebek, teman yang hyewon bela-belain keluar malam ini sedang asik memainkan ponselnya sembari menunggu kedatangan hyewon yang katanya udah 'otw' itu.

Sekitar 10 menitan kemudian, hyewon datang dengan ekspresi yang sulit ditebak.

Antara marah, tapi seneng tapi apa sih gatau ah, gajelas mukanya.

"Won lo sehatkan?" tanya yena khawatir, takutnya temennya ini udah rada ga waras gitu.

"Yena, kamu tau ga sih.." ucap hyewon sambil tersengal sengal.

"Santai, lo minum dulu nih"

Untung saja yena sudah memesan es teh, jadi hyewon bisa menenangkan diri dengan meminum es teh milik yena.

"Apa apa?, Cerita pelan pelan" lanjut yena, hyewon menarik nafas panjang.

"Kamu bilang sesuatu ya ke hangyul?????"

Dari sorot matanya, yena bisa merasakan aura mencekam. Tapi yena ga inget pernah ngomong macem macem kok ke hangyul.

"Bilang apaan? Bingung gue, cerita dari awal mending"

Eh, pas disuruh yena buat cerita si hyewonnya malah megangin pipinya sambil ketawa.

"Malu mau cerita, tapi aku curiga ke kamu yen.. kamu pasti ngomong sesuatu ke hangyul!! Jujur deh daripada aku marah sama kamu"

Alis yena bertaut, sebenarnya hyewon ini lagi marah atau seneng sih ?

"Ada masalah apa lo sama hangyul sih?"

"NIH BACA SENDIRI"

Hyewon menyerahkan ponsel berisi roomchat hangyul dan hyewon barusan.

"Lah bagus kan? Masalahnya dimana?" Tanya yena setelah usai membaca seluruh percakapan hangyul dan hyewon.

"MASALAHNYA KENAPA DIA KEK GINI KE AKU YEN? CURIGA KAMU NGASIH TAU HANGYUL KALAU AKU SUKA SAMA DIA"

Kali ini yena bener bener nggak tau, kenapa hyewon bisa nuduh kaya gitu.

"Gue gaada ngasih tau apa apa keles, demiii"

Mereka berdua terdiam, yena mencoba mengingat apa bener dia pernah keceplosan ngomong ke hangyul tentang perasaan hyewon, begitu pula hyewon yang sedang berpikir apa tingkahnya yang terlalu gampang dibaca oleh hangyul.

"Oh won!!"

"Hm?"

"Ini" yena menunjukkan pesan hyewon yang sempat dikirim ke yena waktu disekolah tentang hangyul yang lebih ganteng dari mas yuvin.

"Kenapa?" Hyewon bingung.

"Gue ga ngerasa nge read chat lo yang ini, tapi tiba tiba udah di read.. siapa coba yang nge read?"

"HANGYUL MASA?"

Njir, jantung hyewon langsung jopping jopping ga jelas gitu.

SegiempatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang